Hidup ini Berada di Antara Sabar dan Syukur

Hidup ini Berada di Antara Sabar dan Syukur

Hidup ini Berada di Antara Sabar dan Syukur--

MAGELANG EKSPRES-Hidup ini berada di antara sabar dan syukur. Yang sedang sulit, maka bersabarlah. Yang sedang susah dengan aturan-aturan yang ada, maka bersabarlah.

Tapi engkau juga harus bersyukur, engkau masih lebih baik dari yang lain. Dan masih banyak nikmat Allah yang harus kita syukuri; bukan sekadar harta, uang dan kekayaan.

Bagaimana seharusnya seorang muslim menyikapi kehidupan ini. Bagaimana yang memiliki kelebihan harta, yang memiliki rezeki lebih, bahkan mungkin pas-pasan tapi ternyata masih bisa dinikmati bersama.

BACA JUGA:Catatan Penting Terkait Puasa Senin-Kamis yang Perlu Dipahami

Disebutkan dalam hadits,

وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ فِي سَفَرٍ مَعَ النَّبِيِّ ﷺ ؛ إِذْ جَاءَ رَجُلٌ عَلَى رَاحِلَةٍ لَهُ ، فَجَعَلَ يَصْرِفُ بَصَرَهُ يَمِينًا وَشِمَالًا ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ :  ❲ مَنْ كَانَ مَعَهُ فَضْلُ ظَهرٍ ؛ فَلْيَعُدْ بِهِ عَلَى مَنْ لاَ ظَهْرَ لَهُ ، وَمَنْ كَانَ لَهُ فَضْلٌ مِنْ زَادٍ ؛ فَلْيَعُدْ بِهِ عَلَى مَنْ لاَ زَادَ لَهُ ❳ ، فَذَكَرَ مِنْ أَصْنَافِ المَالِ مَا ذَكَرَ ؛ حَتَّى رَأَيْنَا أَنَّهُ لاَ حَقَّ لِأَحَدٍ مِنَّا في فَضْلٍ . ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu, dia mengutarakan, "Tatkala kami tengah berada dalam perjalanan bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba ada seorang datang dengan menaiki binatang tunggangan miliknya seraya menoleh ke kanan dan ke kiri.

Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Barang siapa mempunyai kelebihan kendaraan, maka hendaklah dia memberikannya kepada orang lain yang tidak memiliki kendaraan. Begitu pun, barang siapa mempunyai kelebihan bekal makanan, maka hendaklah dia memberikannya kepada orang yang tidak mempunyai bekal makanan.'

Kemudian Beliau menyebut berbagai macam harta benda, sehingga kami berpandangan, bahwasanya tidak ada seorang pun di antara kami yang berhak mempunyai sesuatu melebihi kebutuhan."
(HR. Muslim)

BACA JUGA:Semakin Jauh Berjalan ke Masjid, Semakin Banyak Pahalanya

Betapa indahnya Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk hidup berbagi.

Di hadits Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu Ta'ala 'anhu, dia menceritakan bagaimana tatkala bersama Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam dalam perjalanan, tahu-tahu ada satu orang yang naik kendaraan, kemudian tolah-toleh seakan-akan dia melihat atau mencari, adakah yang dapat membantunya.

Ketika mlihat orang itu, Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan kepada para sahabatnya untuk membantu orang ini.

Beliau mengajarkan sebuah prinsip yang seharusnya dimiliki oleh setiap muslim. Memang Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam tidak pernah melewatkan momentum yang dapat menjadi pelajaran buat para sahabat kecuali Beliau memanfaatkannya.

Kalau kita punya kelebihan kendaraan maka hendaklah membantu saudaranya yang tidak punya atau membutuhkannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: