Masjid Al Mahdi Kota Magelang, Masjid Unik dengan Arsitektur China yang Mirip Kelenteng

Masjid Al Mahdi Kota Magelang, Masjid Unik dengan Arsitektur China yang Mirip Kelenteng

Masjid Al Mahdi Kota Magelang di malam hari--

Masjid ini memiliki luas sekitar 290 meter persegi dan dibangun pada tahun 2016 dalam waktu 8 bulan.

BACA JUGA:Perjuangan Warga Tidar Campur, Bangun Masjid Berbentuk Kabah dari Kandang Sapi

Dilansir dari Magelang Ekspres tahun 2017, Mahdi, pemilik masjid, membagikan kisahnya bahwa sebelum dijadikan masjid, bangunan tersebut dulunya adalah sebuah rumah yang jarang digunakan.

Mahdi, yang juga dikenal sebagai Kwee Giok Yong, adalah seorang mualaf yang memeluk agama Islam ketika ia masih duduk di Sekolah Dasar.

Ide untuk membangun masjid ini muncul setelah Mahdi terkesan dengan sejumlah bangunan masjid di Tiongkok.

BACA JUGA:Naik Gunung Menggunakan Sepeda Motor? Inilah 3 Fakta Menarik Seputar Keunikan Gunung Telomoyo

Pada bulan Agustus tahun 2016 yang lalu, dia mengambil inisiatif untuk membangun sebuah tempat ibadah yang memiliki arsitektur khas Tiongkok.

"Dahulu hanya ada rumah, kemudian kami membangun masjid ini, waktu pengerjaannya sekitar 8 bulan," ujar Mahdi.

Mahdi menjelaskan bahwa bangunan Masjid Al Mahdi sengaja mengadopsi arsitektur Tiongkok.


Selasar Masjid Al Mahdi Kota Magelang--

Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan bahwa agama Islam sebenarnya telah tersebar di seluruh dunia.

Tidak hanya di Indonesia dan negara-negara Timur Tengah, tetapi juga di Tiongkok.

"Saya pernah mengunjungi Tiongkok, semua bangunan di sana seperti ini, tidak hanya kuil tetapi juga masjid dan rumah-rumah penduduk. Muslim di sana juga banyak, jadi saya ingin menunjukkan bahwa Islam ada di mana-mana," kata Mahdi.

BACA JUGA:Banyak yang Mengira Ini Kelenteng, Ternyata Masjid Unik Ini Ada di Magelang

Pada pertengahan April 2017, Walikota Magelang saat itu, Sigit Widyonindito, meresmikan Masjid Al Mahdi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres