Bincang Korupsi di TKL Ecopark, Inspektorat Kota Magelang Ajak Warga Lawan Rasuah

Larsita menambahkan, pihaknya juga menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang untuk memperluas jangkauan kampanye antikorupsi melalui pariwara media.

BACA JUGA:Plat Palsu Diduga Seliweran di Kota Magelang, Ini Ciri dan Sanksi Pelanggarnya

"Media adalah mitra penting yang independen dan kredibel. Kami ingin mendorong peran serta masyarakat dari hulu ke hilir, melalui aksi-aksi sederhana sekalipun, untuk bersama mencegah korupsi," kata Larsita.

Sementara itu, Walikota Magelang Damar Prasetyono yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi langkah Inspektorat.

Menurutnya, semangat antikorupsi tak hanya menyangkut penyalahgunaan uang negara, tetapi juga soal etika dan komitmen kebangsaan.

BACA JUGA:Cinema XXI Segera Hadir di Kota Magelang, Kejayaan Masa Lalu yang Kembali Terbit

"Korupsi bukan semata-mata tentang mengambil uang, melainkan soal tanggung jawab moral sebagai penyelenggara negara. Ini adalah upaya membangun etika dan pemahaman atas regulasi," tegas Damar.

Ia berharap, gerakan antikorupsi tidak berhenti di level wacana.

Masyarakat, kata dia, perlu terus didorong untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan dan menjadikan nilai-nilai integritas sebagai budaya sehari-hari.

"Inspektorat sudah menunjukkan langkah progresif, termasuk dengan cara-cara kreatif seperti ini di ruang publik. Sosialisasi, edukasi, dan upaya preventif harus terus dilakukan agar semangat antikorupsi tumbuh kuat di seluruh sendi kehidupan masyarakat," tandasnya.

Sumber: magelang ekspres