Unjuk Rasa Melenceng, Penjarahan Terjadi di Berbagai Daerah, Rumah Sahroni dan Kantor Pemerintah

Unjuk Rasa Melenceng, Penjarahan Terjadi di Berbagai Daerah, Rumah Sahroni dan Kantor Pemerintah

Gelombang unjuk rasa yang semula digerakkan untuk menyuarakan tuntutan para pengemudi ojek online dan mahasiswa, berubah arah menjadi kerusuhan dan penjarahan. Salah satunya di rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni, Sabtu 30 Agustus 2025-IST-MAGELANG EKSPRES

Sementara di Bandung, sejumlah warung di sekitar Gedung DPRD Jawa Barat menjadi korban penjarahan.

BACA JUGA:UNIMMA Apresiasi Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,98, Hadiahkan Beasiswa S2

Pemilik warung menaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah setelah isi toko mereka dikuras.

“Bukan lagi demo, ini sudah pencurian massal,” kata seorang warga.

Gelombang amuk massa juga merambat ke daerah lain. Di Malang, sedikitnya 16 pos polisi hancur, beberapa di antaranya dibakar di sekitar Alun-alun Merdeka.

BACA JUGA:Magelang Ethno Carnival di Alun-alun Batal Digelar, Buntut Kerusuhan Massa

Di Mataram, gedung DPRD Nusa Tenggara Barat rusak parah akibat amukan massa.

Peristiwa dua hari itu memperlihatkan bagaimana tujuan unjuk rasa bergeser. Apa yang dimulai sebagai tuntutan kebijakan berubah menjadi tindakan anarkis.

Penjarahan dan perusakan justru lebih menonjol dibanding aspirasi yang hendak disampaikan.

BACA JUGA:Mobil Brimob Tewaskan Ojol, Presiden Prabowo Buka Suara

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah tidak akan membiarkan kerusuhan berlarut.

Ia menyampaikan duka atas jatuhnya korban dan memerintahkan aparat bertindak tegas namun tetap terukur.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan, setiap unjuk rasa harus sesuai koridor hukum. Sementara tindakan anarkis seperti penjarahan dan perusakan akan diproses sebagai tindak pidana.

BACA JUGA:Demo Ojol di Kota Magelang Berakhir Ricuh, Polisi Tembakan Gas Air Mata

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi, serta mengajak semua pihak menempuh jalur musyawarah dan hukum demi menjaga persatuan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait