106 Orang Diperiksa Ketat, Usai Pulang Ziarah dari Bali

106 Orang Diperiksa Ketat, Usai Pulang Ziarah dari Bali

MAGELANGEKSPRES.COM,BATANG – Rombongan anggota Koperasi Simpan Pinjam Nahdlatul Ulama (KOSPIM NU) yang baru saja pulang dari wisata religi (ziarah) ke Pulau Bali, Rabu (18/3/2020) sore, mendapat pemeriksaan ketat. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas Puskesmas Gringsing 1 yang didampingi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang. Dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, petugas memeriksa satu persatu anggota KOSPIM NU yang berjumlah mencapai 102 orang. “Kita lakukan deteksi dini atau screening saja, bukan pemeriksaan berat. Kita tanyakan kepada para peserta, ada keluhan batuk, pilek, dan panas apa tidak. Kemudian, peserta juga kita lakukan pengecekan dengan alat deteksi suhu,” ujar Kabid Yankes dan SDK Dinkes Kabupaten Batang, dr Zunuron. Adapun setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut dia, semua peserta dinyatakan sehat. Tidak ada peserta yang menderita sakit berupa batuk, pilek, dan panas. “Alhamdulillah, semuanya sehat. Suhu badan mereka rata rata 36,5 derajat celcius. Hanya ada satu peserta yang suhu badannya mencapai sekitar 37,5 derajat celcius lebih. Namun belum mencapai 38 derajat celcius, yang patut kita waspadai,” bebernya. Menurutnya, dengan hasil tersebut, para peserta tidak berstatus orang dalam pantauan (ODP). Sebab ODP itu sendiri mempunyai kriteria, di mana suhu tubuh seseorang mencapai 38 derajat celsius ke atas. “Kalau melihat keadaannya seperti ini, maka kita tidak akan melakukan pemantauan. Hanya saja, tadi kami sudah mengingatkan, apabila dalam 14 hari ke depan para peserta ada keluhan batuk, pilek, dan panas, maka kita imabu untuk segera menghubungi petugas Puskesmas terdekat,” tukasnya. Sementara itu, dijelaskan oleh Manajer KOSPIM NU, M Busro, bahwa kegiatan wisata religi (ziarah) tersebut menjadi agenda tahunan bagi para anggotanya. Di mana kegiatan itu merupakan salah satu program simpanan ziarah yang diikuti oleh para anggotanya. “Kegiatan ziarah ini sudah ke lima kalinya kita laksanakan. Kebetulan kali ini kita berangkatkan ke Pulau Bali, dengan tujuan ke wali tujuh (pitu) Bali. Peserta kita berangkatkan pada Sabtu (14/3/2020) pagi lalu, dan tiba di Batang Rabu (18/3/2020),” jelasnya. Ia mengatakan, bahwa sebelumnya ia tidak mengetahui perihal adanya surat edaran Bupati yang tidak memperbolehkan masyarakat untuk pergi ke luar daerah atau berwisata. "Kita baru tahu surat edaran itu setelah rombongan berangkat,” katanya. Disebutkan dia, total rombongan yang menggunakan dua unit bus tersebut berisikan 106 orang, yang terdiri dari 100 anggota KOSPIM NU, 2 pendamping/penyelenggara, dan 4 crew bus. “Kami mengucapkan terima kasih sekali, khususnya kepada Bupati Batang dan jajarannya yang telah melakukan pengecekan kesehatan. Kami merasa terharu. Kami warga masyarakat merasa diperhatikan oleh pemerintah daerah setempat,” ucapnya. (fel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: