Agar Bisa Kembali Berdagang, DPRD Kabupaten Magelang Dorong Pemkab Bangun Pasar Darurat

Agar Bisa Kembali Berdagang, DPRD Kabupaten Magelang Dorong Pemkab Bangun Pasar Darurat

MAGELANGEKSPRES.COM.MAGELANG - DPRD Kabupaten Magelang meminta Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disdagkop) Kabupaten Magelang untuk memprioritaskan para pedagang Pasar Blabak Mungkid korban kebakaran agar bisa berdagang kembali. "Yang paling mendesak saat ini adalah segera dibangun pasar darurat, agar pedagang bisa segera berjualan mencari nafkah kembali. Kami mendorong hal tersebut kepada dinas terkait agar segera tertangani," ucap Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Magelang, Greseng Pamuji, Senin (21/10). Menurut Grengseng, pihaknya telah meminta dinas terkait, untuk mencari alternatif lokasi pasar penampungan atau pasar sementara untuk berdagang kembali pedagang korban kebakaran pasar. "Dua hari ini kami meminta dinas terkait untuk segera mencari alternatif lokasi pasar. Harapannya lokasi pasar sementara tadi tidak jauh dari lokasi Pasar Blabak yang terbakar, agar pedagang dan pembeli tidak telalu jauh untuk transaksi jual beli," papar Grengseng. Adapun dari data BPBD Kabupaten Magelang, terkait kerugian kebakaran Pasar Blabak pada Kamis (17/10) setelah dilakukan asesment yang terbakar terdiri dari 3 los yaitu Los D sebanyak 24 los, los E sebanyak 25 los dan los F sebanyak 42 los. Total Los yang terbakar sebanyak 91 los dan 4 los Cagar budaya ikut terbakar. Baca Juga Angin Kencang Porak Porandakan Magelang, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi Luas total pasar Blabak 4832 m2 sedangkan jumlah kios 60 buah, 240 los dan 280 lesehan/lapak, yang terbakar sekitar 30% dari total luas pasar. "Kami belum tahu apakah nantinya akan dibangun dengan gedung pasar yang baru, atau hanya bagian pasar yang terbakar saja," pungkas Grengseng. Saat Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana meninjau lokasi kebakaran Pasar Blabak mengatakan, pihaknya akan segera merapatkan secara khusus mengenai langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menangani pasar tersebut. "Kalau nanti memang akan kita bangun secara keseluruhan, tentunya pasti akan kita buatkan pasar penampungan sementara," kata Edi. (cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: