Ajukan Banding 15 Mei, Kasus Iannone Diharapkan Rampung Sebelum MotoGP Dimulai

MAGELANGEKSPRES.COM,NOALE - Kasus doping yang menyeret pembalap Tim Aprilia Gresini, Andrea Iannone, masih terus berlanjut. Pengacara Iannone, Antonio De Rensis, mengatakan bahwa pihaknya siap mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada 15 Mei 2020. De Rensis berusaha bergerak cepat agar kasus Iannone bisa selesai sebelum balapan perdana musim ini bergulir. Meski belum ada pengumuman resmi terkait kapan MotoGP 2020 bisa digelar, pihak penyelenggara MotoGP sendiri diketahui berencana menggelar balapan pada Juli. Demi mewujudkan hal tersebut, Dorna Sports sebagai promotor MotoGP pun kini sudah melakukan perbincangan dengan pihak Sirkuit Jerez, Spanyol. Sebab, balapan pembuka rencananya akan digelar di sana dengan memplot dua balapan sekaligus. Iannone tentu saja berharap bisa turut ambil bagian dalam balapan tersebut. Karena itu, pembalap asal Italia tersebut ingin segera menyelesaikan kasus doping yang menyeretnya agar tetap bisa membela Tim Aprilia Gresini. “Kami akan mengajukan banding pada 15 Mei, tetapi yang pasti sebelumya, pada saat itu federasi memiliki 20 hari untuk membalas argument kami,” ujar De Rensis, sebagaimana dikutip dari GP One, Jumat (8/5/2020). “Selanjutnya, para hakim CAS akan mengambil file dan jika mereka menetapkan bahwa tidak perlu memperbaiki sidang, saya yakin bahwa keputusan dapat dicapai dalam dua bulan,” lanjutnya. Iannone sendiri diketahui sudah mendapatkan hukuman dari Federasi Balap Motor Internasional (FIM) atas kasus yang menyeretnya. Ia diganjar hukuman berupa larangan membalap selama 18 bulan. Hukuman ini dijatuhkan, meski Iannone telah dinyatakan tak sengaja mengonsumsi doping. (net)

Sumber: