SMKN 1 Temanggung Maju Lomba PJAS Nasional, Ini Persiapan yang Dilakukan
ZOOM METTING. Kepala SMK N 1 Temanggung bersama jajarannya sedang wawancara melalui zoom metting saat penilaian lomba PJAS di kantor kepala SMK N 1 setempat. -Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Temanggung, sudah menyiapkan berbagai langkah dan upaya untuk menjadi yang pertama dalam lomba Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) tingkat nasional tahun 2024.
"Berbagai langkah sudah kami lakukan, dengan mengandeng semua yang berkepentingan di lingkungan sekolah," kata Kepala SMKN 1 Temanggung, Tri Setya Budi, usai wawancara saat penilaian lomba tersebut, Kamis 16 Mei 2024.
Ia menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan, pihaknya akan mengandeng pedagang kaki lima yang menjajakan jajanan di depan SMK N 1 Temanggung, untuk menyediakan makanan dan jajanan yang aman, baik dari bahannya, penyajian hingga tempatnya.
BACA JUGA:PPK di Temanggung Diingatkan Jaga Netralitas, Dipinjami Laptop hingga Printer
Dijelaskan, pihaknya akan mengundang pedagang untuk mengikuti sosialisasi dan penyuluhan terkait dengan jajanan yang sehat dan aman dengan menghadirkan narasumber dari DInas Kesehatan dan lembaga lainnya.
"Kita akan gandeng pedagang. Manakala mau menyediakan jajanan yang sehat dan aman maka akan kita ajak kerjasama. Namun, jika tidak maka akan ada tindak lanjut, karena ini demi kesehatan dan keamanan anak-anak," terangnya.
Menurutnya, langkah tersebut salah satu langkah keluar. Sedangkan langkah yang dilakukan di dalam lingkungan sendiri, diantaranya membentuk kader keamanan pangan, penyuluhan kepada siswa dan pedagang di dalam sekolah serta langkah lainnya.
"Segala aspek terkait dengan mewujudkan pangan jajan yang higienis bagi anak sekolah ini dilakukan. Mulai dari sumber daya manusia (SDM), pertama dari siswa diberikan sosialisasi tentang jajan yang aman, tidak membahayakan serta higienis," terangnya.
Ia menyampaikan, selain itu juga membentuk kader-kader, baik kader senior maupun kader yunior, tugas kader menyampaikan pengetahuan tentang bagaimana upayakan makanan yang aman tidak hanya untuk diri sendiri.
BACA JUGA:Pupuk Subsidi di Temanggung Tambah 14,4 Ribu Ton, Berikut Perinciannya
Tapi, juga untuk teman-temannya. Bahkan jauh lebih dari itu melakukan pengimbasan tentang kemananan pangan kepada sekolah lain.
"Sudah ada beberapa sekolah di Temanggung yang diberikan sosialisasi. Sehingga, sekolah-sekolah tersebut secara bertahap mengikuti jejak SMKN 1 menuju jajan pangan anak sekolah yang aman," terangnya.
Ia menambahkan, peran guru sangat penting dalam memberikan pemahaman. Apalagi di SMKN 1 ada kurikulum yang langsung terkait dengan keamanan pangan.
Kegiatan praktik juga ada uji bahan bahan yang berbahaya yang tidak boleh digunakan pada makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres