Akses Bagi Disabilitas di Magelang Belum Terpenuhi Secara Maksimal
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Ketua Kelompok Difabel Ngluwar Salam Muntilan Dukun Srumbung (Warsamundung), Kasian mengatakan, masih banyak akses disabilitas yang masih belum terpenuhi secara maksimal. "Akses bagi disabilitas sangat penting, namun hal tersebut belum terpenuhi secara maksimal bagi penyandang disabilitas," ucap Kasian, pada acara Diskusi Tentang Pemenuhan Kespro Bagi Kelompok Difabel, yang merupakan Program Mampu oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Magelang di Gedung Perpusda Kabupaten Magelang, Jumat (25/10). Menurut Kasian, belum tepatnya akses disabilitas tersebut diantaranya adalah peringatan dini bencana alam, rata-rata berbasis suara alarm. Hal itu menjadi kendala bagi rekan penyandang disabilitas tunarungu. Ditambah lagi jalur evakuasi dengan penunjuk arah berupa anak panah, menjadi kendala bagi tunanetra. Baca Juga Kebakaran Gunung Sumbing Ancam Sumber Air Untuk pelayanan kesehatan masih banyak obat dari resep dokter yang diberikan tanpa petunjuk huruf Braile. Sehingga, menyulitkan penyandang tunanetra untuk mengkosumsi obat tersebut berapa kali sehari. "Terjebak pada infrastruktur, sehingga hal-hal lainnya seperti pelayanan masih kurang tepat. Keberpihakan pemerintah kepada disabilitas masih sangat rendah. Idealnya akses-akses disabilitas memenuhi semua aspek termasuk kemudahan. Saat ini juga masih banyak sepeda motor roda tiga disabilitas, kesulitan parkir karena memakan tempat," ungkap Kasian. Mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyaj (PDA) Kabupaten Magelang, Siti Aminah mengatakan, kegiatan tersebut bertukuan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat penyandang disabilitas. "Dalam diskusi ini, mengasilkan usulan pelayanan umum hendaknya dapat terakses untuk kaum disabilitas. Serta Aisyiyah mempunyai sekolah khusus disabilitas. Adapun tujuannya adalah untuk mendampingi komunitas difabel agar terealisasikan lembaga yang menaungi 1 kabupaten kelompok disabilitas melalui Dinsos," turut Siti Aminah.(cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: