Curi Motor, Pemuda 24 Tahun Babak Belur Dimassa

Curi Motor, Pemuda 24 Tahun Babak Belur Dimassa

TEMANGGUNG – Kepolisan Resor (Polres) Temanggung berhasil mengamankan tersangka Agus Ristyawan (24) setelah menjadi bulan-bulan masa karena mencuri sepeda motor. Warga Desa Tlahab Kecamatan Kledung itu tertangkap basah saat akan melarikan sepeda motor milik salah satu warga di lingkungan Gondang Duwur Kelurahan Manggong Kecamatan Ngadirejo. “Tersangka agus ini berhasil diamankan dari amukan masa yang sangat geram dengan perbuatannya,” kata Kasubbag Humas Polres Temanggung AKP Henny Widiyanti, saat gelar perkara, kemarin. Dari informasi yang digali oleh Polsek Ngadirejo, tersangka tertangkap saat berusaha melarikan sepeda motor hasil curiannya itu. Namun pemilik motor berteriak minta tolong karena sepeda motornya hendak dicuri oleh tersangka. “Sebenarnya pemuda yang badannya penuh tato ini sudah berhasil menuntun sepeda motor curiannya jenis Honda Sonic 150 bernomor polisi AA 2440 UN dari depan rumah korban Barohim (43). Namun, saat hendak melarikan sepeda motornya, pemilik kendaraan mendengar suara standar yang dilipat dan suara presneleng. Korban lalu berteriak maling hingga akhirnya didengar oleh warga kemudian mengejar pelaku,” terangnya. Kemudian lanjutnya, saat tersangka sudah berhasil membawa lari hingga di Jembatan Kali Deres, tersangka terlihat panik dan berusaha melarikan diri. Namun karena tersangka tidak hafal dengan daerah tersebut, tersangka langsung tercebur ke sungai di bawah jembatan. “Karena panik pelaku hendak kabur meninggalkan motor curiannnya, tapi nahas dia malah tercebur sungai,” ceritanya. Dari tangan tersangka ini tambah Henny, berhasil diamankan barang bukti berupa sepeda motor jenis Honda Sonic 150 bernomor polisi AA 2440 UN. Tersangka dijerat Pasal 362 KUH Pidana tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. “Kami masih berusaha mengembangkan kasus ini, ada pencurinya tentunya ada penadahnya,” katanya. Sementara itu tersangka Agus mengaku, mencuri motor tersebut karena ada kesempatan, sepeda motor yang hendak dicuri itu berada di depan rumah korban tanpa kunci pengaman. “Saya saat itu sedang melintas di depan rumah itu, lihat sepeda motor dalam kondisi tidak terkunci stang, jadi saya langsung mendekat dan berusaha membawa lari sepeda motor itu,” ceritanya. Namun lanjutnya, saat sedang berusaha membawa kabur sepeda motor milik korban tersebut, pemilik motor mengetahui jika sepeda motornya akan dicuri. Sehingga pemilik motor itu langsung berteriak. “Warga langsung keluar rumah semua, saya jadi panik saya berusaha lari namun malah tercebur sungai sedalam 7 meter. Warga pun kemudian mengepung di sepanjang aliran sungai hingga akhirnya tertangkap lalu dihajar oleh massa,” akunya. (set)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: