Kampus di Purwokerto Mulai Kuliah Online, Tunda Wisuda

Kampus di Purwokerto Mulai Kuliah Online, Tunda Wisuda

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOKERTO– Antisipasi penyebaran virus Corona cepat dilakukan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Banyumas. Sebagian besar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pun bergerak cepat. Selain menerapkan pembelajaran E-Learning, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) juga berinovasi membuat hand sanitizer sendiri. Di Universitas AMIKOM Purwokerto dan Universitas BSI (UBSI), hajatan besar wisuda yang dinanti-nanti mahasiswa dan orangtua harus ditunda 6 bulan ke depan tanpa merugikan hak-hak mahasiswa yang telah dinyatakan lulus yudisium. Rektor UMP, Dr. Anjar Nugroho melalui Dekan Fakultas Farmasi UMP, Didik Setiawan P.hD mengatakan ide menciptakan hand sanitizer sendiri datang di tengah semakin merabaknya kasus virus Corona yang sudah masuk wilayah Jawa Tengah. Tidak terelakkan kebutuhan hand sanitizer untuk membersihkan tangan menjadi penting juga untuk sterilisasi lokasi-lokasi yang sering dijangkau oleh tangan. “Misalnya handel pintu, keyboard komputer, dan lain sebagainya,” kata Didik setelah rapat pimpinan UMP dalam pencegahan virus Corona di Ruang Sidang UMP, lt 2 Gedung Rektorat. Dilanjutkannya dengan melihat kelangkaan hand sanitizer dipasaran, Fakultas Farmasi UMP berinisitif untuk membuat produk hand sanitizer sendiri yang sesuai standar WHO minimal untuk memenuhi kebutuhan di internal UMP. Sebelum menciptakan hand sanitizer sendiri, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UMP telah mengkampanyekan upaya pencegahan virus Corona melalui cek kesehatan, cuci tangan dengan benar dan membagikan masker secara gratis. “Bahan baku utamanya cukup alkohol 70 persen sebagai anti septiknya. Hanya karena alkohol yang dipakai itu kering, kita perlu tambah bahan esensial untuk menjaga kelembaban. Membuatnya lebih wangi dan bisa mengurangi risiko iritasi,” terang dia. Di Universitas AMIKOM Purwokerto, guna melindungi segenap civitas akademika dan keluarga besar AMIKOM dari resiko penularan Covid-19 yang semakin meluas, Rektor Universitas AMIKOM Purwokerto, Dr. Berlilana M.Kom, M.Si mengeluarkan surat edaran Nomor : 002/AMIKOMPWT/P/04/III/2020 tertanggal 16 Maret 2020 perihal penundaan pelaksanaan wisuda periode ke-22 Universitas AMIKOM Purwokerto yang semula dijadwalkan pada 24 Maret 2020 ditunda sampai September 2020. “Calon wisudawan/wisudawati yang telah memenuhi syarat tetap dapat mengambil ijazah transkrip akademik dan SKPI pada waktu yang akan diumumkan kemudian,” katanya melalui Kabag Humas Universitas AMIKOM Purwokerto, Akto Hariawan S.Kom M.Si, Senin (16/3). Tidak berbeda dengan AMIKOM, Rektor Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Dr. Mochamad Wahyudi M.M M.Kom M.Pd melalui surat edaran Nomor : 037/3.02/UBSI/III/2020 tertanggal 16 Maret 2020 tentang pencegahan penyebaran virus Corona juga menunda wisuda yang rencananya akan dilaksanakan Senin (23/3) pekan depan ditunda pada November 2020 apabila sudah dimungkinkan dan akan diumumkan lebih lanjut. (yda/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: