Mahasiswa Beri Pendampingan Arsip Digital di Pedesaan

Mahasiswa Beri Pendampingan Arsip Digital di Pedesaan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) kembali menggelar program pengabdian masyarakat (PPMT) periode ke-2 tahun ini. Salah satu program yang digagas lima mahasiswa Fakultas Teknik (FT) itu menggandeng Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Magelang, untuk men-digitalisasi dokumen penting di Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Ketua PPMT, Ir Eko Muh Widodo MT, yang juga dosen FT itu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya pencapaian salah satu visi yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian pada masyarakat. PPMT beranggotakan, lima mahasiswa antara lain, Taufiqurrahman Dhiya Ulhaq, Bayu Nova Adjji, Rahmatika Fuadyani, Siti Annisa Almadaniyah, dan Edin Pratama. Mereka melaksanakan tugas pengabdian di perpustakaan rumah pintar Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, mulai awal Oktober 2020 lalu. \"Tugas mereka adalah aktif memberikan sosialisasi kepada perangkat desa setempat terkait pentingnya digitalisasi arsip desa. Dengan digitalisasi, maka arsip di desa ini lebih rapi, praktis, efisien, pencarian data pun dipermudah,\" kata Eko Muh Widodo. Baca Juga Segera Dibangun Gerbang KSPN Borobudur, Dua SD Diregrouping Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi memang difokuskan kepada perangkat desa, dengan harapan mereka mampu memberikan pemahaman soal digitalisasi kepada khalayak masyarakat. Tujuan lain, karena digitalisasi dirasa sangat baik dan punya ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan arsip berbasis kertas. \"Manfaat dari program digitalisasi ini selain untuk menyelamatkan arsip dari bencana alam, juga mengoptimalkan peranan pemerintah desa dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Data-data dalam arsip digital lebih aman dari potensi kerusakan,\" jelasnya. Sementara itu, Ketua Kelompok PPMT Desa Sedayu, Muntilan, Taufiqurrahman menambahkan, digitalisasi arsip dilakukan guna mengoptimalkan peran pemerintah desa sebagai pelayan masyarakat. Selain itu, digitalisasi memudahkan pegawai pemerintah desa untuk mencari data-data yang dibutuhkan. \"Dengan digitalisasi tidak perlu mencari sampai ke arsip-arsip lawas, karena semuanya sudah tersimpan secara rapi di dalam arsip digital. Walaupun, arsip berbasis kertas bukan ditanggalkan seluruhnya, tapi data-data di komputer pasti dapat memudahkan pencarian data-data arsip kertas,\" ucapnya. Kepala Desa Sedayu, Riyadi Soehermanto memberikan apresiasi adanya PPMT Unimma tersebut di wilayahnya. Selama ini, desanya hanya mempergunakan arsip berbasis kertas, yang terkadang memakan waktu lebih lama, ketika data tengah dibutuhkan. \"Kami berterima kasih tentunya karena digitalisasi arsip dapat menyelamatkan data penting, mempercepat layanan pada masyarakat, dan penyimpannya pun sangat rapi dan mudah,\" pungkasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: