Meriahkan HUT RI, Danramil Watumalang Gelar Lomba Kicau Mania

WONOSOBO- Ratusan penggemar burung kicauan atau kicau mania dari berbagai kabupaten, bersaing dalam  Piala Danramil I di lapangan Kuripan Watumalang. Dalam perlombaan ini 28 kelas yang diperlombakan dengan hadiah utama 1 unit sepeda motor, Minggu (18/8). Adapun kelas yang diperlombakan yaitu Danramil terdiri dari Murai Batu dan Kacer. Kelas Batud terdiri dari Murai Batu, Kacer/Koci, Cucak Hijau, Love Bird, dan Love Bird Paud. Untuk kelas Margo Rejeki terdiri dari Cucak Hijau, Love Bird, Love Bird Paud, Lover Bird Pemula, Cendet, Anis Merah, Love Bird Paud Pemula, Love Bird Baby dan Tledekan. Dan kelas terakhir adalah Ronggolawe terdiri dari Love Bird Baby, Love Bird Paud, Lover Bird Pemula, Cendet, Anis Merah, Love Bird Paud Pemula, Love Bird baby dan Tledekan. “Lomba ini kami sgelar  dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke 74. Tujuannya untuk membangun silaturahmi diantara pehobi burung berkicau,” ungkap Serda Dwi Gunawan selaku ketua panitia. Menurutnya,  melalui hobi ini pihaknya menyatukan mereka sehingga terjalin semangat persaudaraan. Meski berkompetisi, perlu ditanamkan semangat sportifitas. Sebab menang kalah itu hal yang biasa, namun yang terpenting bisa menjalin silaturahmi dan bertukar pengalaman. Sementara itu, Kapten Inf Bintarto selaku Danramil Watumalang mengemukakan kegiatan lomba kicau mania  untuk lebih mendekatkan antara TNI dan masyarakat. Sekaligus, untuk memperkenalkan kepada masyarakat serta menumbuh kembangkan rasa cinta terhadap perkembangan burung untuk terus dilestarikan, sebagai ciptaan tuhan yang memiliki keunikan dan kelebihan dalam suara kicaunya. “Lomba ini sebagai  ajang promosi wisata yang ada di wilayah Watumalang.  Watumalang mempunyai alam yang indah, sejuk. Sangat bagus untuk kita kunjungi sebagai tempat menghilangkan kepenatan setelah sibuk dengan pekerjaan,” katanya Selain itu untuk memupuk soliditas sesama kicau mania. Danramil juga melihat hobi sebagai kicau mania suatu kegiatan yang positif dan bisa menjauhkan masyarakat dari segala bentuk kegiatan yang negatif, melestarikan beberapa jenis burung yang hampir punah. Menurutnya, uksesnya lomba burung kicau mania ini memiliki dampak yang sangat positif bagi masyarakat. Pihaknya berharap kegiatan ini kedepannya dapat lebih baik lagi dan dapat dijadikan sebagai kegiatan rutin. Sebagai pemenang dalam kelas Pleci juara I Burung Dapon pemilik Jampi Stres klub KHI  BC. Juara II Burung Preman pemilik Konyeng klub KBF Esb SC dan juara III NN pemilik NN. Untuk kelas Love Bird juara I burung Gigolo pemilik Wahono, juara II burung Manohara pemilik Fahri dan juara III Burung Aladin pemilik Rafky.(gus)  

Sumber: