Peras Susu Etawa, Pendongkrak Juara II Lombak Poktan Ternak

Peras Susu Etawa, Pendongkrak Juara II Lombak Poktan Ternak

SALAMAN - Kelompok tani Ternak \"Ingon Tani\" Dusun Selorejo Desa Ngargoretno Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang, jadi Juara II Lomba Kelompok Tani Ternak Jawa Tengah 2019. Faktor pembinaan anggota yang baik serta adanya edukasi wisata, menjadikan kelompok tani di lereng pegunungan Menoreh ini mendapatkan poin lebih. Ditambah recording atau pencatatan yang  teratur, mengantarkan kelompok tani pada juara tersebut. \"Kebetulan tempat kami sering dikunjungi wisatawan asing maupun lokal yang belajar budidaya dan cara memerah susu kambing  sehingga ini menjadi poin tersendiri dari para juri,\" kata Ketua Kelompok Tani ternak Ingon tani, Shoim. Shoim menyebutkan, susu kambing etawa merupakan susu dengan kualitas yang bagus, banyak protein dengan kadar lemak rendah. Dimana awalnya dirinya memelihara Kambing etawa dikarenakan susu kambing sebagai obat penyakit asma yang dideritanya. Sementara itu, yang dimaksud dengan recording yang baik, adalah pencatatan setiap ekor kambing. Di dunia peternakan, tidak baik seekor kambing dikawinkan dengan kambing yang sedarah atau inses. \"Ini sebenarnya yang sering diabaikan oleh para peternak, mereka asal mengawinkan tanpa mengetahui silsilah dari kambing itu. Recording atau rekam jejak mempengaruhi keberhasilan ternak,\" terang Shoim. Shoim mengaku sudah sangat paham terhadap setiap ekor kambing yang dimiliki. Kambing yang dipelihara berasal Kaligesing Purworejo yang masih berdekatan dengan Ngargoretno, sehingga ia mencoba untuk mengembangkan. Shoim menjelaskan kelompok tani yang dirinya pimpin, fokus pada pembudidayaan kambing. Salah satunya kambing jenis Jawa Randu dan Peranakan Etawa (PE). Bahkan ada beberapa anggotanya yang sering ikut kontes kambing PE dan meraih juara. Saat ini, anggotanya ada sekitar 35 orang. \"Melimpahnya hijauan makanan ternak, membuat banyak warga yang memilih beternak kambing. Apalagi kondisi alamnya mirip dengan Kaligesing di Purworejo, yang selama ini dikenal sebagai sentra budidaya kambing PE. Sehingga banyak warga yang ikut memilih beternak kambing jenis PE,\" pungkasnya.(cha).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: