Perkembangan Teknologi Informasi, Wabup Magelang : Ibarat Pisau Bermata Dua

MAGELANGEKSPRES.COM.Wakil Bupati (Wabup) Magelang, Edi Cahyana mengatakan, perkembangan teknologi informasi sekarang ini ibarat pisau bermata dua. Satu sisi bisa memberikan jaminan kecepatan informasi, sehingga memungkinkan para generasi muda meningkatkan kapasitas pengetahuan dan skill. Namun sisi lainnya juga memberikan dampak negatif. Menurut Edi, akhir-akhir ini juga sering muncul kasus-kasus kekerasan dan pembunuhan yang melibatkan anak-anak muda, yang ternyata bermula dari interaksi di sosial media. Interaksi tersebut berjalan sangat real time 24 jam. Sehingga, bukan persoalan yang mudah bagi orang tua, guru, bahkan lembaga pendidikan termasuk negara untuk bisa mengantisipasi atau melakukan kontroling. \"Melalui gerakan Revolusi Mental dan pembinaan karakter, kami berharap para remaja dan pemuda memiliki kemandirian untuk melangkah lebih bijak,\" ucap Edi, dalam kegiatan Saresehan Pemuda, dengan mengangkat tema \\\'Menuju Pemuda Yang Berkarakter Tangguh\\\' di Ruang Cemerlang, Setda Magelang, Kamis (17/10). Baca Juga 16 Mobil Damkar Padamkan Kebakaran Pasar Blabak Selama 2 Jam Kegiatan tersebut digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sementara, Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso mengatakan, acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan wawasan tentang nilai-nilai luhur dan sejarah budaya bangsa Indonesia, khususnya dalam menyaring informasi yang bersifat distruktif. \"Contohnya seperti pornografi, narkoba, pergaulan bebas, radikalisme, bahkan terorisme yang bisa berdampak buruk bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,\" tuturnya. Diketahui, acara ini diikuti oleh sebanyak 50 peserta dari berbagai unsur, antara lain, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Gerakan Pramuka, Organisasi Kepemudaan, Ormas, Organisasi Keagamaan, Karang Taruna, Paguyuban Duta Wisata, dan pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI).(cha).    

Sumber: