PSIS Bungkam Persibat Batang

PSIS Bungkam Persibat Batang

MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG UTARA - PSIS Semarang di hadapan puluhan ribu pendukungnya mampu membungkam Persibat Batang dengan skor 2-0. Pertandingan lanjutan 32 besar Piala Indonesia pada leg pertama yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Selasa (5/2) itu, PSIS berhasil meraih kemenangan lewat gol yang dicetak Septian David Maulana pada menit ke-32 dan Bayu Nugroho pada menit ke-42. Meskipun meraih kemenangan, namun evaluasi permainan sangat diperlukan mengingat agresivitas dan kreativitas laskar Mahesa Jenar tidak terlihat pada babak kedua. Dua gol kemenangan PSIS tercipta pada babak pertama. Sedangkan pada babak kedua, PSIS cenderung membuang peluang-peluang emas. Bahkan anak asuh asisten pelatih Widyantoro tersebut kerap kehilangan bola. Di sisi lain, pemain anyar PSIS, Septian David Maulana, mampu memperlihatkan kemampuannya mengobrak abrik pertahanan Persibat Batang yang dikawal oleh kapten kesebelasan, Arif Budiyono. Jebolan Timnas U-19 itu mampu menerobos barisan tengah Persibat Batang bekerja sama dengan Bayu Nugroho. Pada babak pertama, para pemain PSIS tampil konsisten memborbardir gawang Persibat Batang yang dijaga Ghoni Yanur Gitoyo. Bahkan beberapa pemain belakang pun seringkali keteteran menghadapi kecepatan dua pemain andalan PSIS. Kans positif justru terlihat dari perfoma penjaga gawang Persibat Batang. Ghoni terbilang tampil cukup apik karena mampu mengandaskan peluang-peluang tembakan para penyerang PSIS. Laskar Alas Roban memang terlihat lebih memilih bermain defense, mengingat peta kualitas lawan di atasnya. Strategi diubah setelah Persibat Batang kebobolan dua gol di babak pertama. Asisten Pelatih Persibat Batang, Abdul Mungin saat jeda turun minum langsung menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih menyerang pada babak kedua. Rupanya instruksi tersebut benar-benar dijalankan laskar Alas Roban. Terbukti, PSIS terlihat kesulitan menembus pertahanan Persibat Batang. Di babak kedua, pemain PSIS lebih sering kehilangan bola dan tidak mampu mengembangkan permainan. Hingga peluit akhir dibunyikan, tidak ada lagi gol tercipta. Asisten pelatih PSIS Semarang, Widyantoro, mengaku bahwa permainan timnya menurun pada babak kedua. Menurutnya, para pemain kurang bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada. ”Catatan-catatan kami di babak kedua, peluang-peluang seharusnya mampu dimaksimalkan dengan baik. Ada kesalahan-kesalahan mendasar yang perlu diperbaiki,” tutur Widyantoro. Widyantoro menyebut, materi pemain yang dibawa merupakan pemain trial. Namun demikian, Widyantoro menjanjikan, pada laga tandang di Persibat Batang, pihaknya akan tetap memainkan materi pemain yang ada dan tetap bermain menyerang. “Akan kami evaluasi di semua lini. Banyak yang harus diperbaiki di pertandingan leg kedua nanti. Kami optimis mampu meraih hasil optimal,” ujarnya. Sementara itu, asisten pelatih Persibat Batang, Abdul Mungin, mengakui keunggulan tuan rumah yang secara materi dan kualitas di atas timnya. Meski demikian, Abdul mencatat bahwa timnya bermain defen pada babak pertama justru harus kebobolan dua gol. ”Strategi kami ubah, pada babak kedua kita bermain lebih menyerang, ternyata sukses karena PSIS cukup kerepotan. Namun kami akui bahwa finishing touch kami kurang sempurna. Pertandingan di leg kedua yakni di kandang, akan kami maksimalkan. Kita akan mengejar defisit dua gol,” imbuhnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: