Upacara 17 Agustus Digelar Secara Terbatas, Tanpa Paskibra

Upacara 17 Agustus Digelar Secara Terbatas, Tanpa Paskibra

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Kapolres Temanggung AKBP Muhammad Ali memastikan upacara bendera dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI ke-75 tidak akan dilengkapi dengan pasukan pengibar bendera (paskibra). Upacara bendera hanya akan dilakukan secara terbatas. \"Tidak ada Paskibra, pengibaran bendera hanya akan dilakukan oleh petugas pengibar bendera saja. Tidak lengkap seperti tahun-tahun sebelumnya,\" katanya, Kamis (13/8). Namun katanya, meskipun secara terbatas, upacara bendera tetap akan digelar, dan pelaksanaannya pada pagi hari di tanggal 17 Agustus. Upacara akan dilakukan dan kemudian akan dilanjutkan dengan upacara bendera secarfa virtual. \"Pagi kita upacara, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti upacara bendera secara virtual. Upacara ini hanya akan diikuti oleh FKPD saja,\" jelas kapolres. Kapolres menjelaskan, upacara dalam rangka hari kemerdekaan ini hanya akan diikuti dua pleton dari anggota TNI dan Polri, dengan jumlah orang dalam satu pleton sebanyak 10 orang. \"Tidak ada peserta lainnya, pesertanya hanya dua pleton saja,\" tegasnya. Dikatakan, rangkaian kegiatan yang biasanya dilakukan setiap tahun ini, tidak semua akan dilaksanakan. Hanya ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan secara bersama-sama, itupun dengan jumlah peserta yang sangat dibatasi. \"Tabur bunga di makam pahlawan tetap akan dilaksanakan, tapi pesertanya akan dibatasi, hanya 50 persen dari kapasitas yang ada,\" tegasnya. Menurutnya, di tingkat kecamatan dan desa tidak diperbolehkan untuk mengandakan atau menggelar upacara bendera, namun bagi masyarakat diharapkan mengikuti jalannya upacara secara virtual. \"Tidak ada upacara atau agenda dan kegiatan lainnya baik d itingkat kecamatan maupun desa,\" tukasnya. Meski demikian, tepat pada pukul 10.00 WIB masyarakat diminta untuk menghentikan aktivitasnya sejenak untuk melakukan doa saat detik-detik kemerdekaan dikumandangkan. Peraturan ini juga akan berlaku untuk upacara saat penurunan bendera pada sore hari. \"Tidak ada lomba-lomba ataupun bentuk kegiatan lainnya. Upaya ini untuk mencegah dan menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Temanggung,\" katanya. Meskipun upacara akan dilaksanakan secara sederhana, namun tidak mengurangi kekhidmatan dalam memperingati Hari Kemerdekaan yang hanya setahun sekali dilaksanakan. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: