Yuk Ikutan! DLH Kota Magelang Gelar Lomba Foto, Hadiah Total Rp15 Juta

KOTA MAGELANG - Lebih dari 200 foto masuk mewarnai lomba foto dalam rangka Hari Lingkungan Hidup yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang.

Terdapat dua kategori foto yang dilombakan, yaitu kategori pelajar dan umum atau mahasiswa dengan hadiah total lebih dari Rp15 juta.

Panitia Lomba Foto, yang juga Sub Koordinator Inventarisasi Data dan Informasi Lingkungan DLH Kota Magelang, Tri Kristiyanti mengatakan lomba foto tahun 2022 terkesan spesial karena sempat vakum selama dua tahun.

Kali ini tema yang diangkat “Magelangku Indah Tanpa Sampah”. Foto yang dikirim diambil sejak Mei 2021 sampai Mei 2022.

Melalui lomba foto diharapkan mampu menciptakan dukungan pelestarian lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang di Kota Magelang.

Selain itu, juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah.

Menurutnya, lomba foto yang sudah kali ketujuh digelar tersebut diharapkan juga sebagai wahana penyaluran minat dan bakat para pecinta fotografi.

Selain itu juga untuk membangkitkan kepedulian masyarakat agar lebih mencintai dan memelihara kelestarian lingkungan.

"Lomba ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyararakat untuk mencintai lingkungan. Secara tidak langsung kita mengampanyekan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan terpeliharanya sumber daya alam sebagai potensi untuk menunjang kegiatan produktif perekonomian secara berkelanjutan dan ramah lingkungan,” kata Tri, Kamis (23/6).

Dia menambahkan, pada kompetisi lomba yang terdiri dari kategori umum dan pelajar itu sudah disediakan hadiah bagi pemenang.

Untuk juara pertama kategori umum dan pelajar bakal mendapatkan uang sebesar Rp2 juta, juara dua Rp1,75 juta dan juara tiga Rp1,5 juta.

“Saat ini foto sudah memasuki tahap penjurian dan akan segera kami umumkan pemenangnya,” jelasnya.

Ia menjelaskan, sebagian peserta lomba diramaikan dari pecinta fotografi dari luar Kota Magelang seperti Jogjakarta, Kudus, Banjarnegara, dan daerah lainnya.

"Kalau target peserta sendiri kita tidak ada, yang jelas pesertanya diperbolehkan berasal dari Jateng dan Jogjakarta. Perlu diketahui juga kalau pendaftarannya bersifat gratis,” tandasnya.

Sumber: magelangekspres.com