Jawa Tengah Menjadi Tuan Rumah Festival Adat Budaya Nusantara II di Borobudur

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Masyarakat Adat Nusantara (Matra) gelar Festival Adat Budaya Nusantara II Jawa Tengah di kawasan Candi Borobudur. Setelah sukses gelar festival pertamanya di Bali, kini Jawa Tengah menjadi tuan rumah pagelaran akbar ini.

Festival adat ini berlangsung selama dua hari, 9-10 Desember 2022 yang berpusat di Lapangan Kujon Borobudur. Festival ini menyuguhkan karnaval budaya diantaranya pawai wanita berkebaya, laki-laki berblangkon, pagelaran kesenian, pesta rakyat, bazar UMKM, kuliner dan lomba kesenian.

Di hari pertama gelaran pentas seni yang diikuti oleh beberapa sanggar yang ada di Indonesia, seperti Bali, Aceh dan mayoritas sanggar di Jawa Tengah. Yang dinilai oleh dewan juri penggiat budaya dari Purworejo dan Jogjakarta.

Penanggung jawab acara, Marsya Maghfirati, mengatakan festival ini akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan para raja dan kepala suku yang ada di Indonesia.

"Festival ini puncaknya besok tepat di pintu utama Candi Borobudur, beliau (Raja dan kepala suku) semua akan hadir. Nanti malam kita suguhkan dinner untuk para raja di outdor yang berlatar belakang Candi Borobudur, biar tidak monoton dinner di hotel," papar pria yang kerap dipanggil Aca.

Lebih lanjut Aca membeberkan tujuan festival budaya ini tak lain adalah untuk melestarikan adat budaya yang ada di Indonesia, yang memang latar belakang negara ini dahulunya terdiri dari kerajaan-kerajaan.

"Dulu kita kan negaranya banyak kerajaan dan tentunya beragam budaya, lalu saat ini tugas kita adalah melestarikannya. Melalui Matra festival budaya ini diselenggarakan, untuk mengingat dan mengenalkan kembali. Yang kedua Jawa Tengah menjadi tuan rumah, yang lalu di Bali. Untuk karnaval budaya besok start dari Lapangan Drh. Soepardi Sawitan dan finish di Lapangan Kujon,"paparnya.

Aca menjelaskan untuk bazar UMKM diikuti hanya wilayah Jawa Tengah, namun untuk menu kuliner tidak hanya menyuguhkan menu daerah saja, tapi juga menu internasional.

"Untuk UMKM ini ada juga dari naungan Matra ada juga wilayah Borobudur. Dan menu-menu tradisional ada juga menu internasional," tandasnya.

Ia berharap terlaksananya festival ini khususnya untuk anak-anak lebih mengenal adat budaya yang ada di daerahnya di zaman yang modern ini.

Terlihat juga antusias warga sangat tinggi menikmati Festival Adat Budaya Nusantara ini, Endah Susilo(57) warga Borobudur mengaku ini acara pertama setelah pandemi.

"Sebelumnya disini nggak pernah ada acara setelah pandemi itu. Senang sekali ada festival lagi seperti dulu sebelum pandemi. Cucu-cucu langsung ikut nonton ini, apalagi ini kan nanti  bakal ada raja-raja yang ada di Indonesia saya juga belum pernah melihat.  Ini adalah kesempatan untuk menambah wawasan saya walau sudah tua," jelas Endah. (mg1)

Sumber: magelangekspres.com