Psikolog Cantik Ini Ungkap Cara Pencegahan Pernikahan Dini
Psikolog lulusan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Krisna Fani Pratiwi SPSi-FOTO : HENDRI SAPUTRA-MAGELANG EKSPRES
Oleh karena itu, dia berharap semua pihak mampu memperhatikan permasalahan ini. Caranya dengan memberikan filter atau penyaring pergaulan anak-anak.
"Terutama dilakukan oleh orangtua dan lingkungan sekitar mereka. Harus ada kontrol supaya anak-anak mengutamakan pendidikan," paparnya.
Dirinya menyebut bahwa dampak pernikahan dini akan mengandung konsekuensi pertahanan bahtera rumah tangga itu sendiri.
"Ketika ada pasangan yang keduanya belum siap secara mental dan cara berpikirnya, maka rumah tangga ini menjadi rentan berpisah, dan tidak dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi," terangnya.
Krisna Fani berharap, pemahaman dari orangtua mengenai pernikahan dini terus dilakukan kepada anak-anak mereka. Sebab, dengan cara itu, keluarga memiliki pendidikan karakter yang baik.
"Kemudian di lembaga pendidikan seperti akademisi, pemerintah juga harus ikut serta dalam penanganan permasalahan ini. Semua pihak harus bersama-sama mencegah persoalan tersebut," pungkasnya. (mg6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres