Dapat Dana Parpol Paling Tinggi, PDI Perjuangan Jamin Tak Akan Turunkan Kritik ke Pemkot Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Sebanyak 8 Partai Politik (Parpol) di Kota Magelang menerima bantuan keuangan parpol (banpol) dari APBD senilai total Rp568 juta.

Para penerima merupakan parpol yang mendapat kursi di DPRD Kota Magelang periode 2020-2023 berdasarkan hasil pemilu tahun 2019.

BACA JUGA:Tilang Elektronik Terus Digencarkan di Kota Magelang

Kendati mendapatkan bantuan dari APBD, namun sejumlah parpol yang berada di parlemen DPRD Kota Magelang berkomitmen untuk tetap berpikir kritis, terutama terhadap kebijakan Pemkot Magelang yang dinilai tidak mengedepankan kepentingan masyarakat.

“Banpol ini kan memang sudah digariskan dalam undang-undang, bukan berarti bantuan dari pemerintah untuk mengurangi sikap kritis kita terhadap eksekutif. Justru sebaliknya, kita ingin memberikan edukasi, agar kontrol sosial bisa dilakukan secara optimal di Kota Magelang,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Magelang, Budi Prayitno usai mendapatkan banpol tersebut, Senin, 15 Mei 2023.

BACA JUGA:Kreatif, Supporter PPSM Sukses Gelar Konser Sudut Tak Meredup

PDI Perjuangan sendiri merupakan partai pemenang pada Pemilu tahun 2019 silam. Tak heran jika jumlah banpol yang diberikan pun menjadi yang terbanyak dibanding dengan parpol lainnya.

Di parlemen DPRD Kota Magelang, partai berlambang banteng mentereng itu mendapatkan 9 kursi DPRD. PDI Perjuangan mendapatkan dana banpol tahun 2023 ini sebesar Rp197 juta.

Meski demikian, Budi Prayitno yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Magelang itu turut mengkritisi jika penyerahan banpol di Kota Magelang sudah sangat terlambat.

BACA JUGA:Tanpa Partai Garuda, 17 Parpol Daftarkan Bacaleg di KPU Kota Magelang

Mestinya, begitu Peraturan Menteri Keuangan turun, Pemkot Magelang mempercepat penyalurannya.

“Masalahnya ada keterlambatan dari beberapa parpol terkait persyaratannya. Tapi semestinya tidak menghambat parpol lain yang syarat-syaratnya sudah lengkap. Ini yang kami sayangkan, sehingga kesannya di Kota Magelang penyerahannya sudah sangat terlambat,” ujarnya.

Dana banpol untuk partainya itu, kata Budi Prayitno, akan dialokasikan guna pendidikan politik para anak-anak muda yang ada di Kota Magelang.

Pihaknya berani menjamin meskipun jarak antara masa kampanye dengan penyerahan dana banpol ini terpaut dekat, tidak akan menggunakannya untuk kepentingan di luar edukasi dan pendidikan politik.

Sumber: magelang ekspres