Lokasi Pengambilan Tanah Nabi Adam AS, Kaki dan Betis dari Tanah Nusantara?
Lokasi Pengambilan Tanah Nabi Adam AS, Kaki dan Betis dari Tanah Nusantara?--
MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Umat Islam meyakini bahwa Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT dari tanah.
Penciptaan Nabi Adam pun dari tanah berbagai tempat di bumi. Hal ini telah dijelaskan dalam Alquran surah As-Sajdah ayat 6-9:
“Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina. Kemudian menyempurnakan dan meniupkan ke dalam roh (ciptaan)Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, tetapi kamu sedikit sekali beryukur.”
Kemudian Allah SWT juga berfirman: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.” (QS. Al-Hijr: 26).
Sebelum Nabi Adam diciptakan, ternyata Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril, Mikail, Izroil, dan Isrofil, untuk mengambil tanah di berbagai tempat. Inilah lokasi tanah di bumi pada awal penciptaan Nabi Adam AS.
Lokasi Tanah di Bumi Pada Awal Penciptaan Nabi Adam
Dilansir dari Chanel YouTube, Islam Populer diceritakan bahwa awalnya, Malaikat Jibril diperintahkan terlebih dahulu untuk mengambil tanah di bumi.
Saat Malaikat Jibril sampai, bumi menolak diambil tanahnya untuk dijadikan manusia. Bumi khawatir Adam dan anak keturunannya akan berbuat maksiat kepada Allah SWT.
Malaikat Jibril pun kembali dan menghadap Sang Khalik. Karena gagal, Allah SWT mengutus Malaikat Mikail ke bumi untuk tujuan yang sama yaitu mengambil tanah.
Namun Malaikat Mikail juga mendengar sumpah bumi yang tidak mau memberi tanahnya. Malaikat Mikail pun kembali tanpa mendapatakan apa-apa. Giliran Malaikat Izroil, tapi malaikat maut itupun gagal.
Kemudian Allah SWT berfirman: “Wahai Izroil, meskipun bumi bersumpah-sumpah dengan ucapan bagaimanapun jangan engkau mengalah. Katakan bahwa yang engkau buat atas perintah dan nama-Ku”.
Izroil pun turun kembali ke bumi dan berkata: “Wahai bumi, ketahuilah bahwa kedatanganku adalah atas perintah Allah dan atas nama-Nya. Jika engkau membantah pekerjaanku ini, berarti engkau membantah perintah Allah dan sudah tentu engkau tidak ingin menjadi makhluk yang durhaka kepada Allah,”.
Mendengar hal itu, bumi tidak lagi berkata apa-apa. Bumi akhirnya memperbolehkan Malaikat Izroil untuk mengambil tanahnya.
Diperkuat Hadits Nabi Muhammad SAW
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: