5 Kerajaan Terbesar di Nusantara yang Runtuh Akibat Kalah Perang

5 Kerajaan Terbesar di Nusantara yang Runtuh Akibat Kalah Perang

5 kerajaan besar di Nusantara tapi runtuh karena perang--CANVA

Samudra Pasai juga berhasil mengusai wilayah perdagangan, terutama pedagang-pedagang yang berasal dari Gujarat, Arab, dan Cina.

Namun keberadaan Bandar Malaka di Semenanjung Melayu menggeser posisi Samudera Pasai sebagai primadona pasar luar negeri pada masa itu.

BACA JUGA:Dahsyatnya Letusan Merapi Membuat Ibukota Kerajaan Mataram Dipindahkan

Akibatnya, Kerajaan Samudera Pasai mengalami kemunduran.

2. Kerajaan Pajajaran

Pajajaran adalah kerajaan yang bercorak Hindu yang terletak di kawasan Pakuan (Bogor sekarang).

Pajajaran juga sering disebut dengan Negeri Sunda, Pasundan, atau Pakuan Pajajaran.

Kerajaan Pajajaran didirkan oleh Sri Jayabupati berdasarkan Prasasti Sanghyang Tapak pada tahun 923 M. Kerajaan Sunda tersebut runtuh pada tahun 1597 M setelah diserang oleh Kesultanan Banten yang bercorak Islam.

Papajaran mengalami masa keemasan di masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi (1482-1521 M).

3. Kerajaan Singasari


Gerbang Kerajaan Singasari--

Eksistensi Kerajaan Singasari tidak bisa dipisahkan dari sosok Ken Arok yang diberi gelar Sri Rangga Rajasa Sang Amurwabhumi.

Kerajaan ini didirikannya pada tahun 1222 dan diperkirakan berada di daerah Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sebelum Singasari, kerajaan ini bernama Kerajaan Tumapel, diambil dari lokasinya yang berada di Tumapel atau Malang.

BACA JUGA:Fakta Candi Borobudur Dikelilingi Danau Purba yang Kering Sejak Tahun 660 M

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: