Ruqyah yang Afdol Menurut Syariat, Meruqyah Diri Sendiri dan Tidak Diruqyah Orang Lain

Ruqyah yang Afdol Menurut Syariat, Meruqyah Diri Sendiri dan Tidak Diruqyah Orang Lain

Ruqyah yang Afdol Menurut Syariat, Meruqyah Diri Sendiri dan Tidak Diruqyah Orang Lain--

MAGELANG EKSPRES-Pengobatan dengan cara Ruqyah dengan menggunakan Al Qur’an dan doa dan dzikir Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam makin marak di kalangan umat Islam.

Hendaklah kita mencontoh cara Ruqyah yang pernah dilakukan Rasulullah di masa beliau agar tidak terjebak dalam kesalahan dan kesesatan yang berakibat fatal.

Dalam kajian Madeenah (Madrasah Diniyyah), Ustdaz Muhammad Wasitho menjelaskan bahwa cara pengobatan Ruqyah boleh dilakukan dan menjadi sah apabila memenuhi sejumlah persyaratan. Para ulama penyusun kitab Ushul Imam fi Dhau-il Kitabi wa As-Sunnah menyebutkan ada tiga syarat yang wajib terpenuhi agar Ruqyah menjadi sah.

BACA JUGA:Pengobatan dengan Ruqyah yang Dicontohkan Rasulullah, Sumbernya Al Qur’an dan Doa serta Dzikir Rasulullah

Disebutkan, syarat pertamaa adalah tidak meyakini bahwa Ruqyah tersebut memberikan manfaat dengan sendirinya tanpa izin dan kehendak dari Allah. Jadi jangan sampai ada keyakinan, baik oleh orang-orang yang meruqyah maupun orang yang diruqyah bahwa Ruqyah tersebut bisa memberikan manfaat dengan sendirinya tanpa ada izin dari Allah.

Tidak boleh ada keyakinan semacam itu, sebab apabila seseorang meyakini bahwa Ruqyah tersebut bisa memberikan manfaat dengan sendirinya, bisa menyembuhkan penyakit dengan sendirinya tanpa izin Allah, tanpa kehendak Allah, maka hukumnya menjadi haram (terlarang). Bahkan itu merupakan bentuk kesyirikan. “Oleh karena itu orang yang meruqyah maupun yang diruqyah hendaknya meyakini bahwa ruqyah hanyalah sebuah sebab tidak memberikan manfaat apapun, kecuali dengan ìzin dan kehendak dari Allah Subhanahu wa Ta'ala,” jelas Ustadz Wasitho.

Syarat yang kedua, lanjutnya, Ruqyah dilakukan dengan hal-hal yang tidak bertentangan dengan syari'at. Dalam Ruqyah hendaklah dibacakan dengan hal-hal yang tidak bertentangan dengan syari'at. Seperti Ruqyah yang mengandung do'a kepada selain Allah atau meminta bantuan kepada setan atau jin, atau meminta bantuan kepada dukun, atau meminta bantuan kepada orang mati. Maka hal itu hukumnya haram bahkan merupakan syirik yang nyata. “Jadi ini syarat yang kedua. Hendaknya Ruqyah yang dibacakan tidak dengan hal-hal yang bertentangan dengan syari'at,” imbuh dia.

BACA JUGA:15 Bacaan Ruqyah Ini Bisa Membakar Santet dan Sihir, Berani Coba?

Syarat yang ketiga, Kata Ustadz Wasitho adalah dalam Ruqyah yang dibacakan, jampi-jampi dan mantra-mantra kepada orang sakit dapat diketahui dan dipahami maknanya. Jika bacaan-bacaan Ruqyah tersebut atau jampi-jampi tersebut tidak bisa dipahami maknanya seperti rajah-rajah atau ijib-ijib atau huruf-huruf hijaiyyah yang tidak jelas maknanya, tidak dapat diketahui artinya.Maka hukumnya tidak boleh.

Imam Malik bin Anas rahimahullah pernah ditanya oleh seseorang, “Bolehkah seseorang meruqyah dan meminta diruqyah?”  Imam Malik bin Anas rahimahullah menjawab,"Tidak mengapa (maksudnya, boleh) melakukan Ruqyah atau minta diruqyah dengan menggunakan bacaan yang bagus." “Perkataan yang dapat diketahui maknanya. Adapun yang tidak jelas atau bacaan-bacaan yang huruf maknanya, maka hukumnya terlarang,” jelas Ustadz Wasitho.

Dalam kajian online itu, Ustadz Wasitho juga menjelaskan tentang hukum Ruqyah. Hukum Ruqyah terbagi menjadi dua yakni Ruqyah syari’ dan Ruqyah tidak syari’.

Ruqyah syari' adalah yang sesuai dengan tuntunan syari'at yaitu bacaan-bacaan yang bersumber dari Al-Qur'anul Karim atau bersumber dari doa-doa atau dzikir-dzikir Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam dengan riwayat yang shahih. Sedang Ruqyah tidak syar'i adalah yang tidak sesuai dengan tuntunan syari'at.

Dan Ruqyah yang tidak sesuai dengan tuntunan syari'at ini ada dua macam yaitu Ruqyah Bi'dah dan Ruqyah Syirkiyyah. Ruqyah yang hukumnya bid'ah adalah yang mengandung ibadah-ibadah yang tidak pernah diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

BACA JUGA:Bacaan Ruqyah yang Bisa Menghilangkan Santet atau Sihir Secara Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: