Sakit Hati, Anggota TNI di Papua Bacok Komandannya Hingga Terluka Parah

Sakit Hati, Anggota TNI di Papua Bacok Komandannya Hingga Terluka Parah

Letnan Kolonel (Letkol) Inf Tamami mendapat luka bacokan dari anak buahnya sendiri sehingga harus dijahit 12 titik di kepala bagian belakang--

MAGELANGEKSPRES -- Prajurit Kepala (Praka) Drik Rian Bayoa berani membacok komandannya, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Tamami hanya karena tak terima ditegur. Akibatnya, Letkol Tamami harus menderita luka parah dan dijahit 12 jahitan di bagian belakang kepala sebelah kanan.

Letkol Inf Muhammad Tamami, adalah Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik) Secata Rindam XVIII/Kasuari, Papua.

Sedangkan pelaku pembacokan merupakan Praka Drik yang juga anak buah dari Letkol Tamami.

Tamami mengalami luka cukup parah karena disabet sebilah parang.

BACA JUGA:Karyawati Minimarket Ini Melahirkan di Tempat Kerja Terekam CCTV, Sayang Bayinya Tak Selamat

Akibat tindakannya, Praka Drik menjalani penahanan di Pomdam Manokwari Selatan, Papua Barat.

Letkol Inf Tamami mengalami luka serius di bagian belakang kepala sebelah kanan dan harus mendapatkan 12 jahitan.

Sementara itu, setelah melakukan pembacokan, Praka Drik kemudian pulang kerumahnya dan dijemput oleh Provos dan PAM Secata Rindam Kasuari. 

BACA JUGA:VIRAL! Makam Berusia Ratusan Tahun Nempel dengan Tembok Rumah Warga di Bandung

Letkol Inf Tamami langsung mendapatkan perawatan oleh pihak klinik kesehatan.

Insiden tersebut terjadi karena pelaku tidak terima karena Letkol Inf Tamami mengungkit masalah pribadinya ketika memberikan arahan pada saat apel dilakukan.

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan Letkol Inf Tamami memberikan arahan pada pasukannya saat apel viral di media sosial.

BACA JUGA:Mengenang Keteguhan Hati Mbah Marijan 13 Tahun Erupsi Merapi

Dalam video tersebut, terlihat Letkol Inf Tamami menunjuk salah satu anggota karena tidak menjawab pertanyaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: