Miliki 19 Green House Melon Jepang dan Korea, Petani Bansari Temanggung Sukses Budidaya Melon

Miliki 19 Green House Melon Jepang dan Korea, Petani Bansari Temanggung Sukses Budidaya Melon

PANEN. Salah satu anggota kelompok tani sedang memanen melon di Desa/kecamatan Bansari.-foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres.-magelangekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Tidak hanya berkutat pada hasil pertanian holtikultura saja, petani di Desa/Kecamatan Bansari saat ini sudah mulai merambah ke tanaman buah terutama untuk buah melon.

Salah satu kelompok tani yang saat ini sudah menuai hasil dari mengembangkan tanaman melon yakni Kelompok Tani Rahayu Makmur di Desa Bansari, Kecamatan Bansari Temanggung, buah melon yang dihasilkan dari lereng gunung SIndoro ini sudah tembus ke beberapa pasar di luar Temanggung.

BACA JUGA:Hujan Turun, Petani Bibit Cabai di Temanggung Mulai Banjir Pesanan

Bahkan, karena banyaknya permintaan buah dari daerah penghasil tembakau ini, Kelompok tani mulai melebarkan sayapnya untuk menhasilkan buah melon yang manis dan banyak diminati oleh masyarakat.

"Melon ini panennya cukup cepat, kurang lebih delapan puluh hari sudah bisa dipanen,"kata Ketua Gapoktan Rahayu Makmur Hendy Nur Seto.

Ia mengatakan, Awal merintis usaha ini berawal dari minimnya inovasi pertanian di desa serta memanfaatkan lahan yang kosong atau tidak produktif. Memilih melon karena dinilai memiliki nilai ekonomis tinggi jika selain itu melon merupakan salah satu buah yang paling banyak dicari warga serta mudah dalam melakukan perawatan.

"Karena ini menggunakan greenhouse maka umur tanamannya dapat berumur lama. Jadi greenhouse itu tidak mengenal musim hujan maupun panas ekstrim, karena kita bisa mengatur suhu didalamnya."terangnya.

BACA JUGA:Petani dan Seniman Temanggung Peringati Ultah Ganjar, Lepas Burung Dara dan Balon Merah-Putih

Menurutnya, dengan green haouse juga lebih mudah dalam pengaturannya. metode pengaturannya jika terlalu panas  sembur pakai spray dan misal terlalu lembab  menggunakan sirkulasi kipas angin.

"Semuanya sudah ada sensornya baik kelembaban maupun panas ekstrim. Selain itu cara pemupukan dan perairannya dapat diatur"jelasnya.

Ia menjelaskan, terdapat dua jenis melon yang ditanam di greenhouse modern ini, yakni melon jepang dan melon korea.

Dimana buah tersebut mempunyai karakteristik yang menarik, seperti bentuk, warna dan ketebalan daging buah.

Terdapat dua Grade dalam penjualan melon ini, yakni grade A dan Grade B dimana satu kilonya dijual dari harga Rp 25.000 hingga Rp 30.000.

BACA JUGA:Datangi Gudang Pabrik Rokok, Pj Bupati Temanggung Pastikan Panenan Tembakau Petani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: