Miliki 19 Green House Melon Jepang dan Korea, Petani Bansari Temanggung Sukses Budidaya Melon

Hendy mengaku berkecimpung didunia pertanian modern ini sejak tahun 2020 lalu, saat ini terdapat 19 greenhouse tanaman melon jepang dan korea. Dipilihnya melon jenis itu lantaran peluang pemasaran masih besar, karena kebanyakan petani manual masih belum banyak yang menanam.

Dalam sekali panen di luas lahan 300 meter persegi atau sekitar 1.000 tanaman melon mampu menghasilkan buah melon sekitar 1 ton lebih.

"Untuk satu tanaman melon jepang itu berbuah menghasilkan 1 buah, sementara untuk korea itu 3 sampai 4 buah. Sementara untuk durasi panen melon korea 80 hari dan untuk melon jepang 90 hari" jelasnya.

Selain Efektif dan terbilang tidak memerlukan tenaga banyak dalam perawatannya, sistem pertanian greenhouse modern ini juga memiliki banyak keuntungan lain, diantaranya sedikit terserang penyakit, dapat diatur masa panen dan tanaman melon ini mampu berumur hingga satu tahun lebih.

"Jadi untuk hari panennya kita bisa mengatur dan berat buah kita juga bisa mengatur. Keistimewaan melon korea dan jepang ialah masih jarang petani yang menanam sehingga di pasaran masih tinggi. Menggunakan green house perawatannya terbilang mudah, untuk hama dan penyakit relatif sedikit bila dibandingkan di lahan terbuka. Karena disini pemupukan dan lain-lain dilakukan serba terukur", tambahnya.

BACA JUGA:Artis Ibu Kota Meriahkan Panggung Rakyat, Dalam Rangka Hari Jadi 189 Temanggung

Tidak hanya dijual di wilayah Temanggung dan sekitarnya, namun penjualan sudah merambah ke kota-kota besar lain di indonesia seperti, Jakarta, bandung. Baik dilakukan secara memesan online maupun dikirim ke Mall-Mall.

"Kalau pemasarannya sekarang kita ada di Jakarta, Bandung dan di Semarang.  Untuk harganya tergantung jenis dan kualitasnya." tutupnya (set)

Sumber: