Inofice Kota Bogor Sertifikasi 33 Hektar Lahan Berbasis Organik di Wonosobo

Inofice Kota Bogor Sertifikasi 33 Hektar Lahan Berbasis Organik di Wonosobo

TINJAU. Inofice Kota Bogor, Dinas Ketahanan Pangan Jateng, dan Asosiasi UMKM Holtikultura saat meninjau lahan berbasis organik di Dusun Suruhan Desa Wonosroyo Watumalang Kabupaten Wonosobo, Senin (20/11) lusa. (-istimewa-magelangekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Baru-baru ini, sebuah lembaga sertifikasi organik, Inofice Kota Bogor melakukan inspeksi terhadap lahan berbasis organik seluas 33 hektar yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) Bangun Suruhan Desa Wonosroyo Watumalang Kabupaten Wonosobo.

Pengurus Asosiasi UMKM Holtikultura Indonesia Cabang Wonosobo, Miskam mengatakan, kegiatan inspeksi tersebut sudah digelar setiap setahun sekali oleh pihak Inofice Kota Bogor bersama Dinas Ketahanan Pangan Jateng.

"Alhamdulillah rutin setahun sekali kita menerima asesmen dari mereka. Inspeksi ini supaya kita bisa mendapatkan sertifikasi terbaru di setiap tahunnya," kata Miskam melalui sambungan telepon, Rabu (22/11).

BACA JUGA:Cegah Perundungan, Ratusan Pelajar SMP Ikuti Sosialisasi di Polres Wonosobo

Miskam mengaku, pembaharuan sertifikasi lahan berbasis organik tersebut sudah diajukan oleh pengurus Poktan Bangun Suruhan Desa Wonosroyo semenjak beberapa tahun silam.

Permohonan tersebut selalu dilakukan saban tahun. Pasalnya, kawasan penanaman pohon berbasis organik yang dikelolanya itu seringkali mengalami perluasan lahan hingga perluasan potensi produksi.

"Lahan ini sekarang seluas 33 hektar yang meliputi sejumlah desa kecamatan lain, di luar Kecamatan Watumalang. Selalu ada perluasan lahan, atau kalau tidak ya perluasan potensi produk," ungkapnya.

Perluasan potensi produksi yang dimaksud Miskam adalah, penambahan komoditas pertanian. Sebelumnya, lahannya hanya ditanami pohon salak. Namun seiring waktu, kini sudah ditanami ribuan tanaman kopi.

"Rencananya, kita akan perluas lagi. Lahan akan ditanami pohon lain tapi tetap basis kita adalah organik," ujarnya.

BACA JUGA:Buntuti Korban Lalu Ditabrak, Spesialis Pencuri Nasabah Bank Dibekuk polres Temanggung

Berkat konsistensi Poktan Bangun Suruhan Desa Wonosroyo, pihaknya selalu menjadi salah satu wilayah yang diperhitungkan oleh Pemprov Jateng dan Inofice Kota Bogor.

Miskam membeberkan, seluruh bagian dari Poktan Bangun Suruhan sudah menerapkan basis organik. Yaitu memanfaatkan limbah alami sebagai pupuk untuk merawat tanamannya.

"Kita sudah komitmen sejak tahun 2016. Dan alhamdulilah, atas kesadaran masyarakat akhirnya kami menjadi salah satu poktan yang dilirik oleh pemerintah. Dan setiap kegiatan pun selalu disupport anggaran," tandasnya.

Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara asesmen terkait uji kelayakan sertifikasi lahan berbasis organik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres