Membanggakan! Tidar Selatan Kandidat Raih Kelurahan Cinta Statistik 2023

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Kelurahan Tidar Selatan, Kota Magelang, berhasil masuk dalam 20 besar evaluasi Kelurahan Cinta Statistik (Kelurahan Cantik) tingkat nasional tahun 2023.

Sebagai hasil dari prestasi ini, tim Field Evaluation Kelurahan Cantik dari Badan Pusat Statistik (BPS) RI melakukan kunjungan lapangan di Kelurahan Tidar Selatan pada akhir pekan lalu.

Kepala Diskominsta Kota Magelang, Muchamad Abdul Azis, menjelaskan bahwa penilaian Kelurahan Cantik bertujuan untuk mendorong pemanfaatan data faktual guna mendukung upaya pengentasan kemiskinan di kelurahan tersebut.

"Aspek penilaian meliputi tata kelola dan kapasitas data, serta penggunaannya," jelasnya.

BACA JUGA:Moderasi Beragama di Indonesia Semakin Kokoh Setelah Perpres No 58 Tahun 2023 Diteken Jokowi

Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa kedatangan tim evaluasi tersebut bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program Kelurahan Cantik di Tidar Selatan Kota Magelang, sekaligus sebagai wujud komitmen dalam mewujudkan Satu Data Indonesia.

Tim Evaluator dari BPS RI, Tri Windiarto, mengumumkan bahwa Kelurahan Tidar Selatan telah masuk dalam daftar 20 terbaik dari 230 desa/kelurahan cantik di seluruh negeri.

Selanjutnya, akan dipilih 10 desa/kelurahan terbaik yang akan diberikan penghargaan Desa/Kelurahan Cantik.

BACA JUGA:Kantor Kemenang di Seluruh Indonesia Bisa Dipakai untuk Tempat Beribadah Semua Agama

Keberhasilan ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Walikota Magelang, KH. M. Mansyur.

Mansyur menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan kesungguhan dan komitmen Pemerintah Kota Magelang, khususnya Kelurahan Tidar Selatan, serta Organisasi Perangkat Daerah yang telah bekerja sama dalam pengelolaan dan pemanfaatan data sektoral.

Data tersebut sangat berguna untuk perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran di kelurahan tersebut.

"Implementasi satu data di Kota Magelang telah mencapai tingkat Rukun Tetangga (RT), terutama dalam program pemberdayaan Masyarakat Maju, Sehat, dan Bahagia (Rodanya Mas Bagia), melalui pengumpulan data profil RT dalam penyusunan rencana kegiatan Masyarakat (RKM) yang menjadi dasar alokasi kegiatan dan anggaran," jelasnya.

BACA JUGA:Sanksi PPSM Magelang dari Denda Rp45 Juta, Diskualifikasi Kompetisi Hingga Diusir Sejauh 75 Km

Sumber: magelang ekspres