Waspada Modus Kekerasan Seksual Melalui Video Call di WhatsApp: Ancaman Virtual yang Memprihatinkan

MAGELANGEKSPRES -- Pada era digital seperti saat ini, kejahatan seksual semakin marak terjadi, termasuk kejahatan seksual dengan modus video call (VC).

Modus kejahatan ini memanfaatkan kecanggihan teknologi video call untuk memperdaya korban.  Modus kejahatan seksual VC yang sedang marak saat ini adalah sebagai berikut:

Pelaku akan menghubungi korban melalui aplikasi perpesanan atau media sosial (WhatsApp). Pelaku biasanya akan menggunakan foto profil palsu atau identitas palsu untuk meyakinkan korban.

BACA JUGA:VIRAL! Aksi Bajing Loncat di Purworejo Terekam Kamera, Pelakunya Ada 2 Orang

Pelaku akan merayu korban untuk melakukan video call. Pelaku biasanya akan berpura-pura menjadi orang yang menarik atau memberikan janji-janji manis.

Saat video call berlangsung, pelaku akan memamerkan alat kelaminnya. Pelaku biasanya akan merekam video call tersebut untuk dijadikan alat pemerasan.

Pelaku kemudian akan mengancam korban untuk menyebarkan video tersebut jika korban tidak menuruti permintaannya. Permintaan pelaku biasanya berupa uang, barang, atau bahkan tindakan seksual.

BACA JUGA:Kronologi Pencabulan Anak Usia 4 Tahun Hingga Pendarahan di Wonosobo

Modus kejahatan seksual VC ini sangat berbahaya karena dapat berdampak buruk bagi korban. Korban dapat mengalami trauma, depresi, dan bahkan kehilangan pekerjaan.

Untuk menghindari menjadi korban kejahatan seksual VC, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

1. Hati-hati dalam menerima panggilan dari orang yang tidak dikenal. Jangan langsung mengangkat panggilan dari nomor yang tidak dikenal.

BACA JUGA:Kekerasan Terhadap Anak Naik Meningkat

2. Jangan pernah melakukan video call dengan orang yang tidak Anda kenal.

3. Jika Anda terpaksa melakukan video call dengan orang yang tidak Anda kenal, pastikan ruangan Anda tertutup dan tidak ada orang lain di sekitar Anda.

Sumber: