Tabloid Indonesia Maju Mulai Tersebar di Magelang, Ini Kata Bawaslu

Tabloid Indonesia Maju Mulai Tersebar di Magelang, Ini Kata Bawaslu

Tabloid Indonesia Maju dengan cover Prabowo Gibran mulai disebar masif di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Magelang, Rabu 6 Desember 2023--

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Pertanyaan publik muncul setelah ratusan tabloid Indonesia Maju mulai disebar di Magelang. Anehnya, relawan yang menamakan diri sebagai Relawan Alap-alap Jokowi itu menyasar para pedagang dan pembeli pasar-pasar tradisional.

Setelah disebar di Pasar Rejowinangun Kota Magelang, para Rabu 6 Desember 2023 tabloid yang merupakan citra diri calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran itu mulai disebar di pasar tradisional di Kabupaten Magelang.

Tabloid dengan 8 halaman tersebut disebar oleh beberapa orang berkaos hitam, menggunakan mobil berbranding Prabowo-Gibran di di Bandongan, Kaliangkrik, dan Pasar Secang, Kabupaten Magelang.

Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bandongan, Arif Zaini mengatakan, berdasarkan analisa pihaknya menemukan bahwa tabloid ini disebar ke sejumlah pedagang dan juru parkir.

"Tabloid disebar tadi pagi sekitar 15 menit pukul 09.00 WIB pada Rabu, 6 Desember 2023. Bukan hanya pedagang pasar, tapi tukang parkir di pasar juga menerima (tabloid)," kata Arif Zaini.

BACA JUGA:800 Eksemplar Tabloid Indonesia Maju Ditarik Bawaslu Kabupaten Magelang

Melihat ada penyebaran tabloid yang mirip dengan alat peraga kampanye (APK) tersebut, Panwascam Bandongan kemudian menanyakan surat tanda terima pemberitahuan (STTP).

"Ternyata tidak ada STPP-nya. Alasannya mereka tidak masuk tim (kampanye). Tapi apapun alasannya, karena kegiatan mereka sebenarnya sudah sangat jelas," ujarnya.

Panwascam Bandongan juga mengecek detail redaksi Tabloid Indonesia Maju. Rupanya, di sana tidak ada yang mengarah ke nama-nama penulis, sumber, maupun box redaksi.

"Padahal sesuai ketentuan Dewan Pers, media itu harus memaparkan jelas alamat redaksi, SDM redaksi, sertifikat Dewan Pers, dan ketentuan hukum lainnya. Tapi kami tidak menemukan karakteristik media massa pada tabloid ini," ungkapnya.

BACA JUGA:Tabloid Indonesia Maju Mulai Masuk Magelang Lewat Jalur Pasar Rejowinangun

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang M Habib Shaleh, menyatakan bahwa Bawaslu telah menerima laporan dari Panwascam dan Panwasdes mengenai penyebaran tabloid tersebut.

“Kami sudah melakukan beberapa langkah, termasuk terjun ke lapangan untuk memantau penyebaran tabloid ini yang kebanyakan disebar di pasar-pasar tradisional," katanya.

Bawaslu Kabupaten Magelang, lanjut Habib, juga melakukan mitigasi penyebaran tabloid tersebut di beberapa kecamatan lain seperti Pasar Tegalrejo, Secang, dan Pasar Muntilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres