Tak Segera Rampung, Proyek Galian PDAM Wonosobo Tuai Kritikan

Tak Segera Rampung, Proyek Galian PDAM Wonosobo Tuai Kritikan

HUJAN. Situasi jalanan di Bugangan Kelurahan Kalianget Kabupaten Wonosobo ketika hujan deras, Jumat (8/12). -Tangkapan layar FB-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Proyek galian milik Perumda Tirta Aji (PDAM) Wonosobo masih belum selesai. Masyarakat lempar kritikan pedas hingga mengancam akan lakukan aksi demontrasi karena dinilai pengerjaannya timbulkan marabahaya bagi pengguna jalan.

Seperti sebuah video amatir yang tersebar di media sosial (medsos) pada Jumat (8/12) lalu, seorang warga sempat merekam jalanan kawasan Kalianget Wonosobo yang saat itu sedang hujan deras.

Dalam videonya warga menyebut situasi jalanan alami kemacetan karena banyak bebatuan merangsek ke tempat lalu-lalang kendaraan.

BACA JUGA:Warga Resah Proyek Galian Pipa PDAM Wonosobo Tak Kunjung Usai

Ditambah lagi puluhan lubang bekas galian pipa tersebut masih dirasa membahayakan bagi pengguna jalan meski sebagiannya sudah mulai ditutup cor, namun tidak rata.

"Berbulan-bulan kerjaan belum selesai, proyek tidak jelas malah membahayakan pengguna jalan. Sudah banyak yang kecelakaan," sindir LR di sebuah medsos belum lama ini.

Tak hanya itu, pengunggah video amatir itu juga mengatakan dalam rekamannya, ia meminta supaya pihak PDAM bisa segera mengambil langkah sebelum jumlah korban laka terus bertambah.

"PDAM tolong ini dipikirkan, setiap hujan kok batu-batu ada di jalan bikin macet dan mencelakai orang saja. Ini bagaimana tanggapannya ini," kata WG geram, Jumat (8/12).

BACA JUGA:Viral! Beredar Video Kondisi Terkini Sungai Semagung Wonosobo Pasca Diterjang Banjir Bandang

Bahkan sejumlah akun medsos ikut meluapkan amarahnya melalui sebuah unggahan. Warganet merasa resah hingga mengancam akan mendemo pihak PDAM agar bertanggungjawab atas proyek yang dilakukan.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (DPUPR) Wonosobo, Nurudin Ardiyanto menanggapi perihal proyek tersebut. Menurutnya, pengerjaannya begitu lambat.

Nurudin juga mengaku rugi jika proyek galian PDAM tak kunjung diselesaikan. Pasalnya sepanjang jalan kabupaten yang berada di kawasan Bugangan Kelurahan Kalianget Wonosobo itu telah dilubangi.

"Jujur saya rugi kalau proyek tidak cepat diselesaikan. Saya juga akan menuntut kalau dari galian itu merembet merusak ke bagian jalan kabupaten," katanya saat ditemui wawancara baru-baru ini.

Nurudin menegaskan agar pihak PDAM bisa segera menuntaskan pekerjaannya karena sudah memasuki musim hujan dan dikhawatirkan batu-batu galian yang tak tertata rapi bisa merusak jalanan beraspal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres