5 Tips Memulai Usaha dari Kisah Inspiratif Pemilik Layangan Mini Ninos Asal Magelang

Sesungguhnya perjalanan kerajinan Layangan Mini Ninos merupakan sebuah hal yang secara tidak sengaja ditemukan.

Bermula dari salah satu anak Siri Nurhidayah yang menangis akibat layangan mini hasil belinya pada suatu kedai yang enggan terbang.

Setelah diselidiki, layangan mini tersebut terbuat dari kertas fotokopi sehingga membuatnya terlalu berat.

BACA JUGA:Asah Mental Berbisnis, Bappeda Kota Magelang Beri Motivasi Alumni Balai Latihan Kerja

Oleh sebabnya, berkat kreativitasan sang ibu. Dirinya berinisiatif memanfaatkan kertas pembungkus 'wajik' disebutnya atau kertas pilus warna warni untuk membuat layangan mini pengganti.

Sejak saat itulah, sang ibu kemudian kerap membuat layangan mini yang kemudian dimainkan oleh anak-anaknya.

Dirinya kemudian merekam aksi bermain tersebut yang justru menjadi mula dari dikenal dan diminatinya Layangan Mini Ninos oleh masyarakat luas.

3. Evaluasi dan Perbaiki

Perjalanan pembuatan Layangan Mini yang kini memiliki daya jual tidaklah mudah.

Ada begitu banyak trial error yang harus dihadapi Siti Nurhidayah sampai pada akhirnya menemukan rakitan layangan mini yang bisa terbang dan bernilai jual.

Walau saja kertas pilus tergolong ringan namun bila ukuran kertas hingga elemen pendukungnya tak proporsional maka sebuah layangan tak dapat berterbangan.

BACA JUGA:Usai Dilantik, HIPMI Untidar Magelang Dorong Semangat Mahasiswa Dalam Wirausaha

Oleh sebabnya, tanpa menyerah dirinya terus merakit Layangan Mini hingga akhirnya bernilai jual tinggi.

4. Berani Membuat Konten

Siti Nurhidayah sesaat membuat video amatir terkait aktivitas bermain Layangan Mini oleh anak-anaknya ternyata dilirik oleh rekannya sebagai pedagang mainan.

Sumber: