Mengungkap Sejarah Mistis dan Megah di Balik Indahnya Bangunan Ikonik Lawang Sewu

Mengungkap Sejarah Mistis dan Megah di Balik Indahnya Bangunan Ikonik Lawang Sewu

Megahnya Bangunan Lawang Sewu Semarang-sibero_done-tangkapan layar instagram

MAGELANGEKSPRESS -- Lawang Sewu, merupakan bangunan yang menjadi salah satu ikon sejarah yang megah dan memikat, di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

Bangunan ini bukan hanya sekadar gedung bersejarah, tetapi juga menjadi tempat yang penuh dengan cerita mistis dan keindahan arsitektur kolonial.

Mari kita telusuri sejarah dan keunikan Lawang Sewu yang telah menjadikannya salah satu destinasi wisata yang paling menarik di Indonesia.

Pembangunan Awal

Lawang Sewu dibangun pada awal abad ke-20 oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai kantor pusat Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) atau Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda.

Pembangunan dimulai pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907.

BACA JUGA:Uniknya Pasar Klitikan Kota Lama Semarang, Pasar Estetik yang Menjual Barang Antik Peninggalan Masa Penjajahan

Nama "Lawang Sewu" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "Seribu Pintu," merujuk pada jumlah pintu dan jendela yang sangat banyak di gedung ini.

Lawang Sewu berlokasi di Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang. Tidak jauh dari tugu muda dan letaknya sangat strategis, karena pengunjung bisa datang ke tempat wisata ini menggunakan transportasi pribadi maupun transportasi umum.

Fungsi dan Peran Sejarah

Selama masa pemerintahan kolonial Belanda, Lawang Sewu memiliki fungsi utama sebagai kantor administrasi dan pusat operasional kereta api.

Bangunan ini menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa sejarah, termasuk saat Jepang menduduki Indonesia selama Perang Dunia II.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang Paling Menarik dan Bikin Betah Cocok Buat Liburan Akhir Tahun

Setelah kemerdekaan Indonesia, Lawang Sewu tetap berfungsi sebagai kantor pelayanan umum hingga akhirnya diambil alih oleh Perusahaan Kereta Api Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: