Kromoleo, Mitos atau Realita? Hantu Keranda Pengantar Jenazah di Lereng Gunung
Ilustrasi hantu Kromoleo yang menjadi urban legend di kawasan lereng gunung -indigo.story-Instagram
MAGELANGEKSPRES -- Kromoleo adalah salah satu urban legend yang populer di masyarakat Jawa, khususnya di daerah lereng Gunung Merapi.
Selain di lereng Gunung Merapi, cerita Kromoleo juga populer di daerah lain di Jawa, seperti di Gunung Lawu, Gunung Semeru, dan Gunung Slamet.
Cerita Kromoleo ini sering kali dijadikan sebagai bahan cerita di kalangan masyarakat, terutama di kalangan anak-anak.
Cerita tentang Kromoleo sudah ada sejak lama dan masih dipercaya oleh banyak orang hingga saat ini.
BACA JUGA:Misteri Jalur Tengkorak Kertek: Antara Mitos dan Fakta
Menurut cerita, Kromoleo merupakan hantu berwujud rombongan pengantar jenazah.
Rombongan tersebut terdiri dari orang-orang yang mengenakan jubah hitam dan membawa keranda.
Keranda tersebut berisi kain putih kumal yang mengeluarkan bau busuk yang menyengat.
Kromoleo biasanya muncul di malam hari dan sering kali terlihat berjalan di jalan yang sepi.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Kromoleo merupakan pertanda datangnya malapetaka.
BACA JUGA:Misteri SOS di Pulau Laki
Konon, jika seseorang melihat Kromoleo, maka orang tersebut akan mengalami musibah dalam waktu dekat.
Ada beberapa versi cerita tentang asal mula Kromoleo.
Versi yang paling populer adalah bahwa Kromoleo adalah rombongan pengantar jenazah yang diganggu oleh arwah penasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: