Kromoleo, Mitos atau Realita? Hantu Keranda Pengantar Jenazah di Lereng Gunung
Ilustrasi hantu Kromoleo yang menjadi urban legend di kawasan lereng gunung -indigo.story-Instagram
Arwah penasaran ini kemudian ikut dalam rombongan dan menjadi hantu Kromoleo.
Salah satu cerita Kromoleo yang paling populer terjadi pada tahun 1970-an yang hingga kini cerita tersebut masih tetap menarik untuk didengar.
BACA JUGA:Lina Ruzhan Apresiasi Pameran Legenda Batik Nusantara 2020
Pada saat itu, warga desa di lereng Gunung Merapi dihebohkan dengan penampakan Kromoleo.
Keranda yang digotong rombongan Kromoleo tersebut berhenti di depan rumah seorang warga.
Warga tersebut kemudian meninggal dunia beberapa hari kemudian.
BACA JUGA:Tempat Angker di Gunung Sumbing, Jangan Lakukan Ini Jika Tidak Mau Disesatkan di Alas Dampit
Kromoleo dipercaya sering menampakkan diri di kawasan pedesaan di Magelang, khususnya di daerah yang dekat dengan Gunung Merapi.
Menurut cerita masyarakat setempat, Kromoleo biasanya menampakkan diri di malam hari, terutama pada malam Jumat Kliwon atau malam-malam tertentu lainnya.
BACA JUGA:Misteri Jalur Tengkorak Kertek: Antara Mitos dan Fakta
Kromoleo adalah salah satu urban legend yang masih populer di kalangan masyarakat pedesaan di kawasan kaki Gunung, terutama di kawasan lereng gunung merapi.
Hantu Kromoleo ini dipercaya sebagai pertanda datangnya malapetaka.
Sampai saat ini, belum ada bukti ilmiah yang dapat membuktikan keberadaan Kromoleo.
Namun, cerita tentang Kromoleo masih terus diceritakan dari generasi ke generasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: