Mengulik Pesona Alam Pancuran 7 Baturaden: Destinasi Wisata yang Memiliki Segudang Manfaat!
Menikmati Hangatnya Air Pancuran 7-perhutani.alamwisata-tangkapan layar instagram
Selain manfaat kesehatan, Pancuran 7 Baturaden juga menjadi tempat rekreasi yang ideal.
Pengunjung dapat menikmati berendam dalam kolam-kolam air panas sambil merasakan alam sekitar yang asri.
Kebersamaan keluarga atau teman-teman semakin terasa nikmat di sini, terutama saat piknik di tepi kolam atau berjalan-jalan di area sekitar.
Pesona Alam Sekitar yang Menakjubkan
Pancuran 7 Baturaden tidak hanya menawarkan air panas yang menyejukkan, tetapi juga dikelilingi oleh pesona alam yang menakjubkan.
Pepohonan hijau yang menjulang tinggi, dedaunan yang rindang, dan udara pegunungan yang segar menciptakan suasana yang tenang dan damai.
Saat matahari terbenam, langit yang memerah menjadi latar yang sempurna untuk mengabadikan momen indah.
Selain pemandian air hangat, di Pancuran 7 juga terdapat petilasan Mbah Atas Angin atau Syekh Maulana Maghribi, salah satu penyebar agama Islam di Pulau Jawa.
Dalam sejarah saat menyebarkan dakwah beliau sempat menderita sakit gatal yang sulit disembuhkan.
Lalu, Syekh Maulana mendapatkan Ilham untuk pergi ke Gunung Gora (Gunung Slamet).
Syekh Maulana kemudian menemukan sumber air panas dengan tujuh pancuran dan memutuskan untuk mandi secara rutin di sumber air tersebut demi kesembuhan penyakitnya.
Singkat cerita, penyakit Syekh Maulana berlahan sembuh dan beliau menamai kawasan ini sebagai Pancuran Pitu (7), karena memiliki 7 pancuran dan memberikan pitulungan.
BACA JUGA:Menilik Petilasan Syekh Subakir di Gunung Tidar, Wisata Religi di Magelang
Untuk masuk ke destinasi wisata Pancuran 7 pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk seharga Rp. 10.000 per orang dengan biaya tambahan parkir dan tiket wana wisata menjadi Rp. 15.000 perorang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: