Shalat Sunnah Wudhu, Amalan Ringan Pahalanya Besar
Shalat Sunnah Wudhu, Amalan Ringan Pahalanya Besar--
MAGELANG EKSPRES-Setiap kali kita bisa wudhu. Tidak hanya ketika akan melaksanakan shalat shalat wajib atau shalat sunnah saja. Sebelum tidur kita juga disunnahkan untuk wudhu.
Bahkan kita diperintahkan untuk senantiasa menjaga wudhu.
Namun ada amalan ringan yang jarang diketahui sehingga jarang diamalkan setelah wudhu. Apa itu? Shalat Sunnah Wudhu. Yakni shalat sunnah 2 rakaat yang dilakukan setelah wudhu.
BACA JUGA:SHALAT JUMAT : Datang Paling Awal, Pahalanya Seperti Berkurban dengan Seekor Unta
Shalat Sunnah Wudhu dianjurkan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam kepada para sahabat dan umatnya. Tak ada amalan yang diperintahkan oleh Rasulullah kecuali di dalamnya terdapat pahala yang besar.
Kisah Bilal Masuk Surga karena Tak Pernah Tinggalkan Shalat Sunnah Wudhu.
Dalam Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi, Kitab Al-Fadhail dalam 'Bab Sunnahnya Shalat Dua Rakaat Setelah Wudhu' disebutkan bahwa, Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Bilal, “Wahai Bilal, ceritakanlah kepadaku tentang satu amalan yang engkau lakukan di dalam Islam yang paling engkau harapkan pahalanya, karena aku mendengar suara kedua sandalmu di surga.” Bilal menjawab, “Tidak ada amal yang aku lakukan yang paling aku harapkan pahalanya daripada aku bersuci pada waktu malam atau siang pasti aku melakukan shalat dengan wudhu tersebut sebagaimana yang telah ditetapkan untukku.” (Muttafaqun ‘alaih. Lafal hadits ini adalah milik Bukhari) [HR. Bukhari, no. 443 dan Muslim, no. 715].
BACA JUGA:Hukum Asal Salam dengan Isyarat Dilarang, Bagaimana Hukum Salam kepada Orang yang Shalat?
Dalam hadist lain, dari ‘Uqbah bin ‘Amir Al-Juhaniy radhiyallahu ‘anhu, ia berkatabahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ يُقْبِل بِقَلْبِهِ وَوَجْهِهِ عَلَيْهِمَا إِلاَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ
“Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu shalat dua rakaat dengan sepenuh hati dan jiwa melainkan wajib baginya (mendapatkan) surga.” (HR. Muslim, no. 234)
Kemudian dari Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini kemudian berdiri melaksanakan dua rakaat dengan tidak mengucapkan pada dirinya (konsentrasi ketika shalat), maka dia akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari, no. 160 dan Muslim, no. 22)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: