Perputaran Uang Capai Rp 2,5 M, BUMDes Maron Wonosobo Wacanakan Buka Kantong Parkir Baru

BACA JUGA:Eks KKP Susi Pudjiastuti Kritisi Sampah Plastik di Wonosobo

Aris sangat menyayangkan apabila persoalan tersebut tak kunjung terjawab. Terlebih, objek wisata Telaga Menjer sudah berhasil menyuntikkan PAD melebihi target yang ditetapkan.

"Parkir ini harus cepat diatasi karena sebentar lagi akan masuk momentum lebaran. Kita juga sudah sumbangkan over target untuk daerah, jadi harapannya nanti ini segera ditindaklanjuti," jelas Aris kepada Wonosobo Ekspres.

Dia membeberkan, pihak BUMDes akan merumuskan alternatif terbaik untuk dapat memaksimalkan pelayanan kepada para wisatawan. Aris berencana membuka dua titik lahan baru untuk lokasi parkir kendaraan.

Dua lahan tersebut berjarak sekira 100 meter dari loket masuk wisata. Lahan pertama wacananya bertempat di lapangan Desa Maron, dan lahan kedua yakni menggunakan tanah milik PT Indonesia Power.

"Masing-masing ukurannya ribuan meter lah ya, setiap lahan perkiraan bisa menampung 200 kendaraan lebih. Untuk yang lahan milik PT Indonesia Power, kita masih berusaha mengajukan permohonan untuk bisa ditindaklanjuti," terangnya.

BACA JUGA:Wisata Hidden Gem Di Wonosobo, Umbul Mudal Slukatan Yang Penuh Pesona Alam! Berikut Rutenya!

"Untuk yang dengan Pemda, kita baru akan rencana membahas juga terkait bagaimana pengelolaan wisata Telaga Menjer ke depan. Kalau tidak salah Telaga Menjer kan dapat dana alokasi khusus (DAK)," tambahnya.

Ditandaskan, ia juga berharap agar seluruh akses menuju ke wisata dapat diperbaiki oleh pemerintah setempat. Aris mengusulkan, agar ada program pelebaran jalan sekaligus memperbanyak jumlah penerangan di sepanjang ruas sampai ke titik destinasi.

"Tidak hanya menambah lokasi parkir, pelebaran jalan perlu saya kira. Karena kendaraan untuk bus ukuran medium saja kita biasanya kesulitan. Kemudian lampu-lampu, kalau malam masih gelap jalannya. Mungkin bisa ditambah," pungkasnya. (mg7)

Sumber: magelang ekspres