SMP Negeri 3 Magelang Gelar Roots Day Agen Perubahan Anti Perundungan

SMP Negeri 3 Magelang Gelar Roots Day Agen Perubahan Anti Perundungan

DEKLARASI. SMPN 3 Magelang lakukan Roots Day Agen Perubahan anti Perundungan.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Suasana semarak dan penuh pesan positif menyelimuti SMP Negeri 3 Magelang.Civitas SMP Negeri 3 Magelang dengan antusiasme tinggi menyaksikan program Roots Day Agen Perubahan Anti Perundungan.

Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Bhabinkamtibmas Magelang Utara, SMP Negeri se-Kota Magelang, ketua komite, perwakilan orangtua wali peserta didik, dan civitas SMP Negeri 3 Magelang.

Roots Day merupakan panggung bagi agen perubahan, peserta didik terpilih menjalani pelatihan khusus untuk mengkampanyekan pesan anti perundungan.

BACA JUGA:SMP Negeri 3 Magelang Ajak Siswa Mendaki Gunung Sampah

Melalui karya seni, agen perubahan SMP Negeri 3 Magelang mengkampanyekan tentang pentingnya kesadaran anti perundungan sekaligus mengajak untuk membangun lingkungan aman, inklusif dan bebas dari bentuk kekerasan.

Kesiswaan SMP Negeri 3 Magelang, Budi Santoso, turut memberikan apresiasi atas keberlangsungan acara Roots Day SMP Negeri 3 Magelang.

Budi menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak atas dukungan yang diberikan dengan harapan kegiatan Roots Day menjadi momentum penting dalam upaya pencegahan perundungan di SMP Negeri 3 Magelang.

Senada dengan Budi Santoso, Kepala SMP Negeri 3 Magelang Tri Indra Prasetyo SPd MPd akan terus berupaya meningkatkan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi civitas SMP Negeri 3 Magelang.

BACA JUGA:Wasana Warsa: Siswa Kelas 9 SMP Negeri 3 Magelang Bersolek Layaknya Putri dan Pangeran

“Program Roots Day merupakan tindak lanjut atas rangkaian kegiatan berdasar pada episode 25 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan. SMP Negeri 3 Magelang langsung bergerak cepat membentuk tim pencegahan dan penanganan kekerasan di SMP Negeri 3 Magelang.

Tim tersebut merupakan peserta didik dari tiap kelas untuk selanjutnya mereka membuat serangkaian program dari berbagai narasumber, dengan bimbingan fasilitator sehingga sampailah pada puncak program agen perubahan yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi teman-temannya," ujar Tri Indra.

Ketua Komite SMP Negeri 3 Magelang, Budi Wardoyo, SPd MM menegaskan harapan besar, terselenggaranya deklarasi anti perundungan tidak hanya seremonial.

Budi mengajak kepada civitas SMP Negeri 3 Magelang dan orangtua wali murid turut mensukseskan anti bullying agar tercipta kondisi yang nyaman dan menyenangkan bagi peserta, sehingga peserta didik dapat belajar dengan baik dalam situasi yang kondusif dan berprestasi baik dalam akademik maupun non akademik.

BACA JUGA:SMP Negeri 3 Magelang Gelar Kemah Akhir Tahun Selama 3 Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres