Kulineran di Pasar Papringan Temanggung Gunakan Uang Piring Sebagai Alat Transaksinya

Kulineran di Pasar Papringan Temanggung Gunakan Uang Piring Sebagai Alat Transaksinya

Kulineran di Pasar Papringan Temanggung--Website

MAGELANGEKSPRES -- Serunya kulineran dengan "Uang Pring" yang hanya ada di Pasar Papringan Temanggung.

Daya tarik Temanggung tidak saja terukir dari kekayaan alamnya yang mempesona.

Keunikan wisata Temanggung juga dilihat dari unsur tradisionalnya yang menarik minat wisatawan.

Seperti yang ada pada Pasar Papringan Ngadiprono dengan konsep alamnya melalui berbagai sentuhan tradisional.

BACA JUGA:7 Pasar ini Cuman Ada Di Indonesia, Mana Saja?

Lokasinya berada di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Buka hanya pada hari Minggu Wage dan Minggu Pon setiap pukul 06.00-12.00 WIB.

Wisata Pasar Papringan ini kian mengusung cara transaksi jual beli dengan cara yang unik.

Menggunakan Uang Pring atau uang bambu sebagai alat tukar utamanya. Wisatawan tidak diperkenankan menggunakan mata uang rupiah saat berada disini.

BACA JUGA:Berburu Kuliner Semarang Malam Hari di Pasar Semawis Dijamin Menggoda Selera

Oleh sebabnya pasar tradisional Papringan memberi opsi tempat penukaran mata uang pada sisi pintu masuk.

Setiap 1 Pring memiliki nominal yang setara dengan Rp2.000. Namun tempat kulineran Temanggung ini memberi pilihan paket untuk memudahkan proses penukaran uang.

Bila tidak ingin pusing terdapat pilihan kelipatan Rp2.000, Rp20.000, dan Rp50.000 yang dapat digunakan.

Nantinya destinasi wisata kuliner di Temanggung ini dapat ditukarkan dengan berbagai macam makanan tradisional, kerajinan tangan, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: