Hasil Survei Pilpres Terbaru Prabowo Gibran Raih 52,5 Persen, Wacana Sekali Putaran Semakin Terbuka

Hasil Survei Pilpres Terbaru Prabowo Gibran Raih 52,5 Persen, Wacana Sekali Putaran Semakin Terbuka

Hasil Survei Pilpres Terbaru Prabowo Gibran Raih 52,5 Persen, Wacana Sekali Putaran Semakin Terbuka-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

JAKARTA, MAGELANGEKSPRES -- Populi Center, sebuah lembaga survei terkemuka, baru-baru ini merilis hasil survei nasional yang dilakukan pada periode 27 Januari hingga 3 Februari 2024. Survei ini melibatkan 38 Provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 1.500 responden.

Dalam paparannya, Direktur Eksekutif Populi Center, Afrimadona, mengungkapkan adanya tren peningkatan jumlah masyarakat yang mendukung agar Pilpres 2024 ini hanya berlangsung dalam satu putaran. Menurut survei tersebut, sebanyak 79,9 persen responden menyatakan dukungannya terhadap pilpres sekali putaran.

Sementara itu, hanya 16,6 persen responden yang ingin agar pilpres tetap dilakukan dalam dua putaran. Sebanyak 2,3 persen responden tidak mempermasalahkan jumlah putaran yang ada, sementara 1,2 persen responden tidak memberikan jawaban terkait hal ini.

BACA JUGA:Status Pencalonan Prabowo-Gibran Tetap Sah Menurut Pakar Hukum, Ini Sebabnya!

Menurut Afrimadona, mayoritas pendukung pilpres sekali putaran berasal dari pendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari nomor urut 1, 2, maupun 3.

Afrimadona menyatakan bahwa 79,9 persen dari masyarakat yang menginginkan sekali putaran, tetapi mereka menginginkan agar pasangan calon yang mereka dukung menjadi pemenang dalam putaran tersebut.

"Alasan utama mereka menginginkan sekali putaran adalah karena dianggap lebih hemat, mengurangi konflik, dan sebagainya," katanya, Rabu 7 Februari 2024.

BACA JUGA:Pengamat Hingga Netizen Kagumi Closing Statement Prabowo, Tunjukkan Sosok Negarawan Sejati

Afrimadona menjelaskan mengapa masyarakat menginginkan pilpres hanya satu putaran.

Alasan pertama adalah untuk memperoleh kepastian mengenai siapa yang akan menjadi presiden selanjutnya dengan lebih cepat, sebanyak 41,2 persen responden setuju dengan alasan ini.

Alasan kedua adalah agar dapat menghemat biaya, sebanyak 29,2 persen responden setuju dengan alasan ini.

Alasan ketiga adalah agar pemerintahan dan layanan publik dapat kembali normal, sebanyak 13,6 persen responden setuju dengan alasan ini.

BACA JUGA:Bingung Dengan Tugas KPPS? Simak Yuk Tugas Anggota KPPS 1-7 Saat Pemungutan Suara Pemilu 2024

Sedangkan 12,1 persen responden setuju dengan alasan keempat, yaitu untuk mengurangi ketegangan di masyarakat. Sisanya, ada yang menjawab dengan alasan lainnya atau tidak menjawab sama sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres