5 Pelajaran Berharga dari Qurban di Hari Idul Adha

5 Pelajaran Berharga dari Qurban di Hari Idul Adha

5 Pelajaran Berharga dari Qurban di Hari Idul Adha--

MAGELANG EKSPRES-Qurban adalah salah satu ibadah untuk mencari ridha Allah Ta'ala. Qurban juga dilakukan untuk mengikuti ajaran Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kaum muslimin sesudah beliau pun melestarikan ibadah mulia ini. Tidak ragu lagi ibadah ini adalah bagian dari syari’at Islam.

Hukumnya adalah sunnah muakkad (yang amat dianjurkan) menurut mayoritas ulama. Bagi yang mampu maka para ulama sepakat hukumnya wajib.

Ada sejumlah pelajaran berharga yang dipetik dari ibadah qurban yang diperintahkan Allah Ta'ala dari zaman Nabi Adam hingga saat ini.

BACA JUGA:Larangan Mencukur Rambut dan Memotong Kuku bagi Shohibul Qurban juga Berlaku untuk Keluarganya?

Diantara pelajaran berharga dari ibadah qurban di hari Idul Adha adalah :

1. Belajar untuk ikhlas

Seseorang yang qurban maka dia telah belajar ikhlas. Sebab orang yang qurban dituntut keikhlasan dalam menggapai ridha Allah Ta'ala.

Daging dan darah itu bukanlah yang dituntut, namun dari keikhlasan dalam berqurban.

Allah berfirman :

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS. Al Hajj: 37)

Ini berarti berqurban dan berhaji bukanlah ajang untuk pamer amalan dan kekayaan, atau riya’.

2. Mengikuti tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

Dalam berqurban ada aturan atau ketentuan yang mesti dipenuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: