Pemkab Temanggung Diminta Perhatikan Nasib PTT Penjaga Sekolah

Pemkab Temanggung Diminta Perhatikan Nasib PTT Penjaga Sekolah

TANYA JAWAB. PJ Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo (Batik Putih merah) bersama salah satu GTT/PTT saat sesi tanya jawab di Graha Bumi Phala.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Pemerintah kabupaten Temanggung diminta untuk lebih memperhatikan nasib Pegawai Tidak Tetap (PTT), terutama PTT penjaga sekolah, terutama untuk kesejahteraan dari PTT tersebut.

Permintaan tersebut disampaikan Ketua PTT Penjaga Sekolah Kabupaten Temanggung  Bambang Slamet, saat silaturohmi dan temu kagen Guru Tidak Tetap (GTT) dan PTT di Garah Bumi Phala Temanggung belum lama ini.

"Dengan adanya paguyuban ini, saya yang dituakan memohon kepada dinas terkait dan Bapak Pj Bupati untuk bisa ngopeni kami," pintanya dihadapan Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo.

BACA JUGA:Bea Cukai Magelang Sulit Investigasi sampai Tingkat Produsen Rokok Ilegal

Ia mengatakan, mungkin kalau diregulasi Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK), penjaga sekolah bisa disetarakan dengan penjaga malam, seperti sopir atau satpam.

Padahal katanya, penjaga sekolah mengerjakan pekerjaan di sekolah masing-masing mulai pukul 05.30 WIB, membuka ruang-ruang kelas dan kantor, menyapu, membersihkan apa saja yang di lingkungan sekolah.

"Dengan kami berkumpul di sini, mohon kami lebih diperhatikan kesejahteraan kami. Apalagi bagi kami yang sudah mengabdi cukup lama," ungkap Bambang Slamet.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan, pihaknya akan berusaha memenuhi permintaan dari PTT tersebut, pemberian kesejahteraan PTT Penjaga sekolah akan diberikan melalui pemberian Dana Kesra senilai Rp1 juta hingga Rp1,2 juta.

BACA JUGA:Tekan Kemiskinan Ekstrem, 66 Keluarga di Temanggung Terima Bantuan Jamban

"Pj Sekda, dan Ketua DPRD Temanggung sudah satu suara untuk terus mengupayakan kesejahteraan bagi PTT Penjaga Sekolah SD se-Kabupaten Temanggung," katanya.

Ia mengatakan, dana tersebut akan diberikan kepada sejumlah 463 orang yang terdiri dari 98 Guru Tidak Tetap (GTT), 262 penjaga sekolah, dan 103 petugas administrasi sekolah.

"Tidak usah khawatir, akan kita hitung betul. Anggaran kita hanya Rp2,1 trilyun, digunakan untuk mengaspal jalan, honor, gaji, administrasi kantor, bosda, dan banyak lagi. Inilah seni kita, seni saya selaku Ketua TAPD dan Kepala Dinas Pendidikan, bagaimana mengkalkulasi semuanya agar bisa dapat. Oleh karena itu, bismillah tahun ini ada tambahan, tahun depan juga kita naikkan," tandas Pj Bupati Hary Agung Prabowo sambil beraudiensi dengan seluruh PTT penjaga sekolah SD. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres