Menjadi Manusia Berkah, Kuncinya Belajar Ilmu Agama dan Cerdas Menentukan Prioritas

Berbekal ilmu agama yang dimiliki maka kita bisa mengendalikan segala kelebihannya dengan benar, sehingga manfaatnya lebih luas. Standar inilah yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

النَّاسُ مَعَادِنُ، خِيَارُهُمْ فِي الجَاهِلِيَّةِ خِيَارُهُمْ فِي الإِسْلاَمِ، إِذَا فَقُهُوا

Manusia adalah barang tambang. Manusia terbaik di zaman jahiliyah dia juga yang terbaik setelah masuk islam, apabila dia paham agama. (HR. Bukhari 3383 dan Muslim 2526)

Barang tambang beraneka ragam tingkatannya. Ada emas, perak, nikel, besi, bahkan kerikil dan pasir. Masing-masing memiliki nilai yang jauh berbeda sesuai kelebihannya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memisalkan manusia sebagaimana layaknya barang tambang. Masing-masing memiliki nilai yang berbeda sesuai tingkat kelebihannya. Namun semua itu baru memiliki arti, ketika dia paham agama.

Sejak bangun pagi hingga tidur lagi, dari Senin hingga Ahad, Anda akan memiliki sejuta kegiatan.

Namun Anda tidak boleh membiarkan diri Anda larut dengan kesibukan mencari dunia. Dengan adanya banyak kesibukan, menuntut Anda untuk cerdas dalam menentukan prioritas.

Manfaatkan bagian usia Anda untuk belajar ilmu agama, untuk memahami Islam, belajar Al-Quran, hadis sekaligus memahami maknanya dengan benar. Jika Anda bisa mengatur waktu dengan tepat, kajian Islam sama sekali tidak akan mengganggu aktivitas dan kesibukan Anda. (*)

Sumber: