Rembuk Stunting Jilid II di Wonosobo, Perkuat Kolaborasi Puskesmas, Kades dan Bidan

Rembuk Stunting Jilid II di Wonosobo, Perkuat Kolaborasi Puskesmas, Kades dan Bidan

STUNTING. Rembuk stunting jilid II yang melibatkan Camat, Kepala Desa, Lurah dan Bidan Desa di Ruang Mangoenkoesoemo Setda Wonosobo-AGUS SUPRIYADI-WONOSOBO EKSPRES

Lebih lanjut, mengapa perlu adanya rembuk Stunting jilid II tentunya untuk mewujudkan satu data penanganan stunting.

BACA JUGA:Longsor di Wonosobo, 1 Rumah Ambrol, 4 Orang Luka

Mengefektifkan progres penanganan stunting dan evaluasinya.

Menguatkan gotong royong penanganan stunting.

Mengefektifkan aksi penanganan intervensi spesifik dan sensitif oleh desa, kecamatan, perangkat daerahdan stake holder lainnya.

Serta menjawab tantangan dan mencipta solusi permasalahan penanganan dan pencegahan stunting.

BACA JUGA:Bangunan di Atas Badan Sungai Wanganaji Wonosobo Terancam Dibongkar, Ini Sebabnya

"Rembuk Stunting kali ini lebih mengerucut lagi, yang kita undang adalah para pemangku kebijakan dibawah seperti Kades, Lurah, Bidan dan kepala Puskesmas. Kita bagi menjadi 5 tahap, untuk tahap pertama dilaksanakan bersama 3 kecamatan yaitu dari kecamatan Kertek, Selomerto, dan Wonosobo, untuk kemudian diikuti 12 kecamatan lainnya secara bertahap,” terangnya.

Menurutnya, target penurunan stunting menjadi catatan penting dan sebagai dasar dalam rembuk ini, dengan harapandapat menghasilkan strategi operasional yang bisa dilaksanakan bersama-sama.

Rembuk stunting juga dijadikan momentum meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam penanggulangan stunting yang menjangkau seluruh sasaran, baik balita, keluarga dan masyarakat (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: wonosobo ekspres