Dosen IPB Pulang Kampung Ajari Pertanian Inovatif di Desa Wingkomulyo

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Lima orang dosen dari Institut Pertanian Bogor (IPB) datang khusus untuk memberikan bimbingan teknis (Bimtek) budidaya tanaman bagi warga di Desa Wingkomulyo Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo, Senin-Selasa (14-15/7).

Lewat Program Pengabdian Masyarakat bertajuk “Dosen Pulang Kampung 2025", warga diajak mandiri tanaman pangan dengan berbagai inovasi dan modernisasi.

Prof. Dr. Ir. Eny Widajati MS yang merupakan putri asli Desa Wingkomulyo dan saat ini menjadi dosen IPB turut terlibat dalam program ini.

BACA JUGA:Ternyata Kegiatan Budidaya Tanaman Hias Bisa Menyehatkan Mental Juga Lho!

Pelatihan tak hanya dilakukan secara teoritis di balai desa, melainkan juga praktik langsung di halaman rumah warga.

Warga diajak untuk menyemai benih, merakit alat irigasi otomatis tanpa listrik, hingga mempelajari inovasi varietas tanaman unggul.

Pelatihan diikuti oleh anggota PKK, kelompok tani, dan warga desa lainnya.

BACA JUGA:Bojong Berkembang Fasilitasi Warga Pembudidaya Tanaman Hias

Dengan antusiasme yang tinggi, diharapkan inovasi pertanian dari kampus ternama ini bisa diterapkan secara berkelanjutan di wilayah Desa Wingkomulyo dan sekitarnya.

“Tujuannya adalah membawa inovasi-inovasi IPB ke masyarakat desa. Misalnya, cabai varietas Bonita yang tahan penyakit dan punya tingkat kepedasan tinggi, lalu padi varietas IPB 12S yang produktivitasnya tinggi dan rasanya pulen,” terang Prof. Eny Widajati.

Benih cabai Bonita dan padi IPB 12S dapat dibeli secara Daring melalui Tokopedia, di toko Botani Seed dan Benih Darmaga.

BACA JUGA:Pejabat Pengadaan di Purworejo Dituntut Pahami E-Katalog V6, BKPSDM Adakan Bimtek Negosiasi dan Mini Kompetisi

Pihak juga memperkenalkan inovasi fertigator otomatis nirdaya atau Foni.

Sebuah sistem irigasi dan pemupukan yang memanfaatkan perbedaan ketinggian air, sehingga tidak memerlukan listrik.

Sumber: purworejo ekspres