Taman Wisata Borobudur Mulai Uji Coba Pengaturan Jumlah Naik Candi Hingga 2.000 Orang
KUOTA CANDI. Direktur PT TWB, Mardijono Nugroho saat dimintai keterangan terkait kuota naik Candi Borobudur-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.ID - Taman Wisata Borobudur (TWB) telah memulai uji coba pengaturan jumlah pengunjung yang diizinkan naik ke Candi Borobudur, dengan kuota fleksibel antara 1.200 hingga 2.000 orang per hari.
Kebijakan ini bertujuan untuk mengelola lonjakan wisatawan serta menjaga kelestarian cagar budaya sambil tetap memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Direktur PT TWB, Mardijono Nugroho mengatakan, pengelola sedang melakukan uji coba tersebut, dengan penekanan pada pengaturan jumlah, bukan sekadar penambahan kuota.
BACA JUGA:Terinspirasi Candi Borobudur, Seniman Indonesia dan Belanda Pamerkan Karya Kolaboratif
BACA JUGA:Pemkab Magelang Usulkan Tambahan Rute BRT Trans Jateng, Lewati Kaliangkrik-Bandongan
Meskipun daya tarik utama adalah pengalaman naik ke candi, angka yang dibatasi itu diharapkan berada dalam batas aman, terutama selama liburan sekolah.
"Polanya adalah pengaturan, bukan sekadar penambahan kuota," ujar Mudijono, Senin(7/7).
Ia menjelaskan, selama periode liburan sekolah, kunjungan ke Candi Borobudur telah meningkat pesat, dengan rata-rata 5.000 pengunjung per hari pada saat puncak, mencapai 6.000-7.000 pada akhir pekan.
BACA JUGA:PPPK Kabupaten Magelang Dilantik Perdana di Candi Borobudur, Simbol Pengabdian Abadi
BACA JUGA:Ribuan Umat Ikuti Kirab Penutupan Tipitaka Chanting 2025, Dimeriahkan Kesenian Rakyat Khas Magelang
Mardijono menyebutkan, meskipun ini merupakan pencapaian positif, tantangannya adalah memastikan bahwa peningkatan kunjungan bisa memberikan dampak nyata bagi ekonomi masyarakat sekitar.
Uji coba ini akan berlangsung hingga akhir liburan sekolah.
Ia berharap lintas sektor bisa turut berkontribusi menjaga konservasi, pengalaman pengunjung, dan kesejahteraan masyarakat lokal.
BACA JUGA:5 Desa Wisata Sekitar Candi Borobudur Magelang, dari Kerajinan Gerabah hingga Wayang!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres