Perlu Gerakan Semua Komponen Tingkatkan Kesadaran Terhadap Hukum

Perlu Gerakan Semua Komponen Tingkatkan Kesadaran Terhadap Hukum

Muhammad Ainun Najib SH MH, Hakim PA Kota Magelang.-FOTO : HENDRI SAPUTRA/MAGELANG EKSPRES-

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Dewasa ini permasalahan hukum seperti kasus pungutan liar (pungli), kenakalan rejama, pemakaian barang ilegal seakan dianggap hal yang lazim di masyarakat.

Fakta ini terjadi akibat kurangnya pemahaman hukum serta minimnya sosialisasi dari pihak-pihak terkait.

Banyak kalangan yang belum mengerti tentang esensi hukum sehingga merepresentasikan bahwa pelanggaran hukum yang kecil adalah hal yang biasa terjadi.

Demikian disampaikan Hakim Pengadilan Agama (PA) Kota Magelang, Muhammad Ainun Najib saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 27 April 2023.

Menurut Ainun Najib, banyak faktor yang membuat kesadaran masyarakat untuk melek hukum masih rendah.

Faktor-faktor itu seperti kualitas pendidikan, sosial, hingga intervensi pemerintah.

Padahal dalam perspektif hukum, mestinya semua pihak harus terlihat memberikan pemahaman itu.

Termasuk bertanggung jawab terhadap peningkatan kesadaran masyarakat perihal pengetahuan yang luas tentang kesadaran hukum.

“Pemahaman ini harus dimulai dari kalangan akademisi dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga ini menjadi gerakan moral yang menjalar ke semua komponen,” kata Ainun Najib.

Ia juga menyarankan, porsi pemerintah yang memiliki jangkauan luas, agar lebih intens lagi dalam memberi edukasi hukum kepada masyarakat.

“Dengan begitu masyarakat akan lebih paham apa itu aturan, larangan, sanksi, dan tujuan diciptakan,” ujar Ainun Najib.

Program-program edukasi tentang hukum itu, lanjut dia, seyogyanya bisa dilakukan pemerintah hingga ke tatanan terkecil masyarakat.

“Misal ada program pemahaman hukum sampai ke tingkat RT dan itu dilakukan secara terus menerus maka akan memberikan pemahaman terhadap hukum. Efek jangka panjangnya bisa terbenam dalam benak individu masing-masing,” ungkap dia.

Ainun Najib menegaskan, dengan konsep pemahaman hukum menjadi budaya, dia meyakini angka pelanggaran hukum pun akan menurun drastis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres