Sebanyak 30 Inovasi Sudah Didaftarkan Ke Bappeda Kota Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 30 judul Inovasi telah diterima oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda Kota Magelang, Didin Saepudin,  saat dihubungi wartawan, Senin, 15 Mei 2023.

“Sebanyak 30 judul sudah diajukan dari masing-masing peserta Lomba Inovasi, ini akan terus masih berjalan hingga bulan Juni nanti,” terangnya.

BACA JUGA:RSUD Tidar Magelang Gelar Khitanan Massal dan Operasi Katarak Gratis

Pada gelaran Lomba Inovasi ini, kata Didin Saepudin, para kreator terbaik dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD maupun stakeholder terkait lainnya dapat bersaing di kompetisi IDAMAN (Inovasi Daerah Kota Magelang) dengan mengirimkan ide terbaiknya.

“Semua bisa ikut serta asalkan lokus di Kota Magelang, toh nantinya akan kembali di aplikasikan bagi roda pembangunan disini,” tandasnya.

Didin Saepudin meminta kepada para inventor dapat meningkatkan kuantitas pengajuan inovasi lebih banyak dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Membanggakan, Inovasi STEM Class Kota Magelang Lolos Seleksi KIPP Tahun 2023

“Dulu minimal 1 ide bisa diajukan, namun tahun 2023, kita meminta seluruh peserta untuk memperbanyak temuannya lagi yaitu minimal 2 buah, karena lebih banyak ide akan lebih baik, ” lanjutnya.

Selain itu, pada tahun ini pun tingkat penilaian Lomba IDAMAN akan diperketat, sehingga pihaknya turut memastikan seluruh proposal yang diajukan dalam kontes kreativitas ini dapat menggondol habis semua kriteria penilaian yang ditentukan Bappeda Kota Magelang.

“Kita juga akan pastikan semua proposal yang dilombakan harus memenuhi ke-20 indikator penilaian apabila ada 1 atau 2 yang belum wajib dipenuhi di tahap perbaikan,” ungkapnya.

Langkah ini, lanjut dia, merupakan metode untuk meraih ketercapaian 100 persen atau nilai sempurna.

BACA JUGA:Bappeda Kota Magelang Berikan Pembekalan Peserta OPD Lomba Inovasi 2023

“Bappeda Kota Magelang sendiri terus mendorong para peserta untuk memaksimalkan kemampuannya sehingga nilai dari ide yang digarap bisa maksimal. Tentu hasil akhirnya bisa direaliasi dan direplikasi,” jabarnya.

Sumber: magelang ekspres